JAKARTA, SAWIT INDONESIA – JCB Southeast Asia luncurkan JCB Hydragig ‘Project 710’, alat konstruksi modern yang khusus digunakan di daerah perkotaan yang padat dengan lalu lintas ramai. Alat konstruksi ini mampu mengangkat beban barat dan menggali dengan mobilitas antar lokasi lebih cepat.
JCB Hydradig kembangkan produk ini selama tiga tahun sebagai upaya menjawab lima tantangan utama yang dihadapi pelanggan di sektor konstruksi saat ini. Mesin tersebut memiliki visibilitas, stabilitas, kemampuan manuver, mobilitas, dan kemudahan servis yang terbaik.
Lord Bamford, Chairman JCB mengumpulkan tim terbaik dari berbagai disiplin ilmu untuk menganalisa kebutuhan pelanggan akan mesin traktor yang tangguh.
“Hydradig benar-benar memiliki inovasi yang tepat melalui intinya dan akan mengubah industri. Serta meyakinkan pelanggan akan menikmati manfaatnya,” kata Lord dalam siaran persnya yang diterima redaksi pada Rabu (18/5).
Direktur Inovasi dan Pertumbuhan Tim Burnhope menambah bahwa JCB Hydradig memiliki kemampuan mengirim lima kebutuhan pelanggan dalam sektor 10 ton. Kemampuan itu berdasar pendalaman dari aplikasi, termasuk utilitas, jalan raya, kota, konstruksi umum dan lanskap, menilai kesesuaian solusi mesin saat ini.
“Dengan lokasi kerja yang semakin padat, baik di lingkungan perkotaan atau di jalan kendaraan yang sibuk, menjadi jelas bahwa solusi baru dan lebih baik dapat dicapai dengan memikirkan kembali konvensi desain mesin, yang merupakan spesialisasi JCB,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, JCB merancang alat kontraktor ini dengan tempat duduk yang aman dan nyaman sesuai kebutuhan pelanggan. “Visibilitas dari tempat duduk adalah pertimbangan utama pelanggan karena masalah keamanan di tempat,” ujarnya.
Hydradig dilengkapi komponen dan teknologi JCB terbaik termasuk mesin JCB Ecomax, gandar, penggerak hidrolik, kabin, dan semua proses pembuatan utama. Serta memakai sistem telematika LiveLink JCB, yang memungkinkan manajer armada untuk mengoperasikan geo-fence dan memantau penggunaan bahan bakar dan data operasi jarak jauh.
“Ini merupakan mesin yang memiliki inovasi sejati sebagai ciri khas, dan karena dirancang untuk menggali dan mengangkat, mesin ini benar-benar akan mengubah cara pekerjaan dilakukan di lingkungan perkotaan,” pungkasnya.
JCB adalah perusahaan peralatan konstruksi terbesar ketiga di dunia. Perusahaan ini mempunyai lebih dari 12,500 karyawan dan 22 pabrik di seluruh dunia, termasuk 11 di Inggris dan lainnya di India, Tiongkok, Brasil, dan Amerika Utara. Perusahaan memproduksi lebih dari 300 macam mesin termasuk backhoe loader, ekskavator bertrek dan beroda, ekskavator mini dan midi, handler teleskopik Loadall, shovel wheel loader dan alat pemadat. (Ferrika)