JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Lima konfederasi serikat pekerja dan 10 federasi serikat pekerja di Indonesia sepakat membangun aliansi bernama Jejaring Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sawit Indonesia (Japbusi). Deklarasi ini terbentuk di Jakarta, Rabu (5 Desember 2018).
Melalui jejaring ini diharapkan mendorong dialog sosial yang berkelanjutan antara Serikat Pekerja/Serikat Buruh dengan Pengusaha kelapa sawit terkait permasalahan-permasalahan Pekerja/Buruh dan mendorong pertumbuhan sektor sawit yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Adapun lima komitmen bersama yang disepakati Jejaring Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI); 1), memperkuat kapasitas Serikat Pekerja/Serikat buruh dalam memperjuangkan isu bersama, 2) Sebagai wadah atau media komunikasi bersama untuk berbagi informasi, dan komunikasi terkait penanganan isu-isu Pekerja/Buruh di sektor kelapa sawit sehingga Serikat Pekerja/Serikat Buruh dapat bersatu.
Selanjutnya, 3) Wadah atau forum ini bersifat terbuka bagi semua Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang memiliki anggota di sektor perkebunan kelapa sawit. 4) Sebagai sarana antar sesama Serikat Pekerja/Serikat Buruh untuk saling mendukung dalam melakukan lobby, advokasi dan kampanye atas isu bersama. 5) Memperkuat dialog sosial dengan pengusaha, dan pemerintah serta berbagai pemangku kepentingan yang terkait di sektor kelapa sawit.
ILO Programme Officer, Irham Saifudin, mengatakan bahwa inisiatif ini akan sangat membantu dalam meningkatkan citra sawit Indonesia. Dengan mendorong pekerjaan yang layak sebagai pusat pertumbuhan sektor kelapa sawit yang berkelanjutan diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG.
Hadirnya jejaring ini mendapatkan sambutan baik dari pengusaha sawit. Sumarjono Saragih, Ketua Bidang Tenaga Kerja GAPKI, menyatakan aliansi ini satu langkah dan pemikiran progresif penting dari para buruh sawit.
“GAPKI menyambut baik jaringan ini dan berharap dapat menjadi mitra dialog sosial untuk mewujudkan kerja layak dan sawit Indonesia yang berkelanjutan. Karena sekarang, sawit Indonesia dihadapkan pada situasi yang tidak mudah seperti harga merosot, permintaan yang tidak tumbuh dan gerakan negatif menuju anti sawit juga membutuhkan aksi dan reaksi Industri sawit secara tepat,” ucap Sumarjono.
JAPBUSI diinisiasi oleh lima konfederasi yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia/Rekonsiliasi, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia).
Ditambah lagi 10 Federasi Serikat Pekerja (Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia/CAITU, Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia/Rekonsiliasi, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Konfederasi Serikat Indonesia, Federasi Serikat Buruh Kehutanan Perkebunan dan Pertanian Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Federasi Logam Mesin Elektrik dan Elektronik Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Federasi Transportasi Industri Umum dan Angkutan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Federasi Serikat Buruh Makanan Minuman Pariwisata dan Hotel Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Federasi Serikat Buruh Kontruksi Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Federasi Serikat Buruh Niaga Keuangan dan Perbankan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Federasi Pertanian Perkebunan Peternakan Perikanan dan Kehutanan Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia) yang memiliki basis di industri sawit di Indonesia.