• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 4 October 2023
Trending
  • Pentingnya Kolaborasi Antara Negara-Negara Produsen Dalam Mengatasi Kampanye Negatif Terhadap Industri Kelapa Sawit
  • Bursa Karbon Dibuka, Ini Catatan Dewan Minyak Sawit Indonesia
  • GAPKI Akan Gelar Konferensi Sawit Internasional di Bali
  • NTP Pada September 2023, Mengalami Kenaikan Sebesar 2,05 Persen
  • Petani Mitra Plasma Riau Tersenyum, TBS Naik lagi
  • BPDPKS Memberikan Dukungan Dana Penelitian dan Pengembangan Sawit dari Hulu Hingga Hilir
  • Akses KUR Bagi UMKM Berbasis Pengaduan Posko Bersama
  • NTP September Naik, Apkasindo: Jangan Ganggu Ekonomi Petani Sawit!
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Investasi Listrik Energi Hijau Terancam
Berita Terbaru

Investasi Listrik Energi Hijau Terancam

By RedaksiFebruary 7, 20172 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
majalah sawit indonesia area gambut aman ditanam sawit
majalah sawit indonesia area gambut aman ditanam sawit
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA – SAWIT INDONESIA – Aturan baru Kementerian  ESDM dibawah pimpinan Ignasius Jonan menuai pro kontra dalam penetapan tarif energi baru terbarukan (EBT).Beleid yang dimaksud adalah Peraturan Menteri ESDM nomor 12 tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk Penyediaan Tenaga Listrik menuai pro dan kontra. 

Substansi beleid ini yang membatasi tarif EBT sebesar maksimal 85% dari Biaya Pokok Produksi (BPP) dapat mengurangi minat investasi. Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Darma menjelaskan bahwa pembatasan tarif EBT sebesar 85% dari Biaya Pokok Produksi (BPP), pernah dicantumkan dalam Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2008 tentang Harga Patokan Penjualan Listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.

Baca juga :   Bursa CPO Ketinggalan Dari Bursa Karbon, Pengamat: Pemerintah Seharusnya Lebih Serius

“Tapi aturan tadi gagal dan akhirnya diganti. Lalu, mengapa Menteri ESDM sekarang mengulangi kegagalan tersebut,” kata Surya, di Jakarta, pekan lalu.

Keprihatinan investor, menurut Surya, karena ketidakjelasan pemerintah dalam menetapkan pembatasan tersebut. Pasalnya, selain kondisi yang berbeda antara satu daerah dan daerah lain, besaran BPP akan selalu berubah dari waktu ke waktu.

Baca juga :   WRU dari BKSDA Berhasil Menyelamatkan Satu Ekor Bayi Orang Utan

Selain itu, tarif listrik EBT tidak lagi disubsidi karena harganya di bawah BPP.

“Ketika kemarin saya rapat di Kantor Wapres, asosiasi menyampaikan prihatin dengan Permen itu. Artinya Permen tersebut memang perlu dievaluasi,” ujar Surya.

Iwa Garniwa Pengamat energi menjelaskan harga tarif listrik berbasis EBT yang berlaku ke depan menyebabkan investor mesti hitung ulang skala keekonomian. Minat investor yang begitu tinggi dalam kurun waktu dua tahun terakhir tentu saja bisa berdampak buruk.

Lebih lanjut, kata Iwa, Iwa  pengembangan energi terbarukan seharusnya disediakaninsentif secara bertahap dan berkala. “Kalau ingin mengembangkan renewable energy, bukan ditetapkan harga seperti itu, tetapi berikan subsidi untuk dapat berkembang,”pungkasnya.

Baca juga :   Sinergi Empat Kementerian Untuk Kembali Membangkitkan UMKM

Di industri sawit, pelaku usaha punya minat tinggi membangun pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan dari limbah sawit cair dan padat. Untuk pembangkit tenaga listrik biogas dari limbah cair sawit mampu menghasilkan listrik berkekuatan 1 MW. Saat ini, terdapat 800 unit pabrik sawit di seluruh Indonesia yang potensial menjadi sumber listrik energi baru terbarukan.

 

 

 

energi baru terbarukan kelapa sawit listrik sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Pentingnya Kolaborasi Antara Negara-Negara Produsen Dalam Mengatasi Kampanye Negatif Terhadap Industri Kelapa Sawit

10 hours ago Berita Terbaru

Bursa Karbon Dibuka, Ini Catatan Dewan Minyak Sawit Indonesia

10 hours ago Berita Terbaru

GAPKI Akan Gelar Konferensi Sawit Internasional di Bali

11 hours ago Berita Terbaru

NTP Pada September 2023, Mengalami Kenaikan Sebesar 2,05 Persen

11 hours ago Berita Terbaru

Petani Mitra Plasma Riau Tersenyum, TBS Naik lagi

12 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Memberikan Dukungan Dana Penelitian dan Pengembangan Sawit dari Hulu Hingga Hilir

13 hours ago Berita Terbaru

Akses KUR Bagi UMKM Berbasis Pengaduan Posko Bersama

14 hours ago Berita Terbaru

NTP September Naik, Apkasindo: Jangan Ganggu Ekonomi Petani Sawit!

14 hours ago Berita Terbaru

WRU dari BKSDA Berhasil Menyelamatkan Satu Ekor Bayi Orang Utan

16 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 2 weeks ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 2 months ago2 Mins Read
Latest Post

Pentingnya Kolaborasi Antara Negara-Negara Produsen Dalam Mengatasi Kampanye Negatif Terhadap Industri Kelapa Sawit

10 hours ago

Bursa Karbon Dibuka, Ini Catatan Dewan Minyak Sawit Indonesia

10 hours ago

GAPKI Akan Gelar Konferensi Sawit Internasional di Bali

11 hours ago

NTP Pada September 2023, Mengalami Kenaikan Sebesar 2,05 Persen

11 hours ago

Petani Mitra Plasma Riau Tersenyum, TBS Naik lagi

12 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.