Sebanyak 750 mahasiswa baru INSTIPER Yogyakarta mengikuti dua kegiatan yaitu Kuliah Umum dan Ceramah Kebangsaan sebelum aktif perkuliahan.
Kuliah umum bertemakan “Persiapan SDM Industri 4.0” yang disampaikan oleh Kasdi Subagyono Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian dan Ceramah Kebangsaan “Nasionalisme di Era Milenial” yang disampaikan oleh Dodi Usodo Hargo, Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana, Kementerian Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, pada Selasa (13 Agustus 2019), di GRHA INSTIPER Yogyakarta.
Kuliah umum dan ceramah kebangsaan, diharapkan menjadi bekal bagi mahasiswa baru dalam menghadapi tantangan eksternal maupun internal akibat revolusi industri 4.0 dan globalisasi. Dua kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu satu hari menjadi tanda dimulainya perkuliahan tahun akademik 2019/2020, di kampus yang fokus pada bidang perkebunan dan kehutanan.
“Menyadari ketatnya persaingan di sektor industri tak terkecuali pada industri perkebunan dan kehutanan, sehingga penting bagi kampus untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif. Untuk itu, INSTIPER Yogyakarta tidak hanya ingin mencetak SDM unggul di sektor perkebunan dan kehutanan,” seperti diutarakan Rektor INSTIPER Yogyakarta, Dr. Ir. Harsawardana, M.Eng, saat memberikan sambutan.
Harsawardana menambahkan,“sejalan dengan meningkatnya perkembangan teknologi, mahasiswa di INSTIPER diarahkan menguasai perkembangan teknologi, terutama teknologi di bidang perkebunan dan kehutanan.”
Selanjutnya, Harsawardana menegaskan tantangan perkembangan industry 4.0 telah disikapi dengan serius oleh INSTIPER. Penambahan konten information and technology (IT) pada setiap mata kuliah merupakan langkah awal peningkatan kapasitas mahasiswa. “Selain itu INSTIPER juga telah memiliki berbagai pusat riset di bidang perkembangan teknologi salah satunya AIRICA (Artificial Intellegence Research and Innovation Center for Agroindustry)” tambahnya.
Setelah memberikan sambutan, Rektor INSTIPER membuka secara simbolis pembukaan tahun ajaran baru 2019/2020. Sebelumnya, mahasiswa baru sudah mengikuti rangkaian kegiatan Orientasi Kenal Kampus dan Kebun (OKKABUN) mulai dari tes kesehatan, pelatihan kedisiplinan, pengenalan UKM dan kelembagaan mahasiswa. Setelah mengikuti Kuliah Umum dan Ceramah Kebangsaan, mahasiswa melanjutkan pengenalan kampus dan fakultas. Dan, dilanjutkan dengan orientasi mahasiswa baru di Stiper Edu Agro Turism (SEAT) di Ungaran, Semarang, (pada 15-18 Agustus 2019).
OKKABUN merupakan kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa baru untuk mengenalkan langsung dengan laboratorium terbuka (perkebunan) yang biasa disebut SEAT. Luas lokasi SEAT kurang lebih 13 hektar ditanami berbagai tanaman perkebunan di antaranya sawit, karet dan komoditas lainnya. Sehingga mahasiswa baru tidak lagi berpikir abstrak dalam menjalani Pendidikan di kampus.
(Selengkapnya dapat di baca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 94, 15 Agustus – 15 September 2019)