Jakarta, SAWIT INDONESIA – Upaya mengenalkan produk hilir kelapa sawit terus dilakukan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), yang menjadi bagian dari program yang dimiliki, yaitu promosi. Di antaranya dengan turut hadir dan berpartisipasi pada Pekan Inovasi & Investasi Sumatera Utara yang diselenggarakan pada 15-18 Mei 2024, di Istana Maimun, Medan – Sumatera Utara.
Tujuannya, tak lain mempromosikan kebaikan sawit dan memberikan sosialisasi tentang peluang kemitraan UKMK Sawit BPDPKS dengan stakeholder di Sumatera Utara. Salah satunya mengenalkan lebih jauh kain batik dibuat dari lilin (malam) sawit.
Selain itu, BPDPKS menampilkan produk-produk yang telah dihasilkan dari turunan sawit, diantaranya Helm Sawit, produk berbasis serat sawit dan sepatu berbahan sawit.
Produk-produk turunan sawit yang dipamerkan memperoleh apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin.
Setelah membuka acara, Hassanudin berkeliling melihat produk-produk dan peluang investasi yang ditawarkan pada booth-booth yang tersedia. Dan, berkunjung ke booth BPDPKS sambil melihat produk-produk UKMK Sawit.
Salah satu yang menarik perhatian adalah batik sawit yang juga sekaligus didemokan pada kegiatan tersebut.
CEO Batik Sawit Sm-art Batik, Miftahudin Nur Ihsan menjelaskan terkait proses pembuatan batik sawit. Bahwa sawit dapat digunakan untuk membuat lilin batik (malam) yang kemudian dapat diaplikasikan di industri batik.
“Selama ini, kita lebih banyak mengenal pemanfaatan sawit untuk Industri makanan. Sebenarnya, sawit juga dapat digunakan untuk industri kerajinan, seperti pemanfaatan lidi sawit untuk tas, serat sawit untuk helm, dan juga hasil samping pengolahan minyak sawit yang dapat diolah menjadi lilin batik” ujar Wirausaha Muda Berprestasi Kemenpora RI 2020.
Hassanudin kemudian memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Ihsan dan tim Sm-art Batik. “Sangat baik Dik, hasil batiknya bagus-bagus, teruskan untuk berinovasi” katanya, saat mengunjungi booth BPDPKS.
Apresiasi yang diberikan Hassanudin menjadi motivasi tersendiri bagi Ihsan. “Saya bersyukur, Bapak Gubernur Sumatera Utara memberikan apresiasi terhadap pengembangan batik sawit yang Sm-art Batik lakukan. Hal ini akan menjadi penyemangat kami untuk terus mengembangkan produk-produk berbasis sawit. Semoga nanti kami dapat berjejaring dan bekerjasama dengan UKMK – UKMK di Sumatera Utara,” kata Ihsan.