• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 21 March 2023
Trending
  • Presiden Tinjau Food Estate di Papua
  • Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi
  • Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras
  • GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi
  • Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023
  • UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal
  • Itjen Kementan Berkolaborasi Dengan Pemda Banyuasin Jaga Pangan
  • Indonesia Membantu Bibit Kelapa Sawit Ke Ratusan Petani Kecil Honduras
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home ยป Inilah Skenario Suplai dan Permintaan Minyak Nabati Global 2025
Berita Terbaru

Inilah Skenario Suplai dan Permintaan Minyak Nabati Global 2025

By Qayuum AmriApril 27, 20182 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
73 Dari Redaksi 1
73 Dari Redaksi 1
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

BALIKPAPAN, SAWIT INDONESIA – Kebutuhan minyak nabati dunia merujuk laporan LMC International, lembaga kajian-kajian tentang ekonomi khusus sektor sawit, pada tahun 2025 pertumbuhan penduduk dunia akan mencapai 8 Miliar juta jiwa. Dengan jumlah penduduk sebesar ini diproyeksikan kebutuhan minyak nabati sebanyak 226,7 juta ton.

Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI, dalam kata sambutan pembukaan Borneo Forum II, menyebutkan dengan kebutuhan minyak nabati pada 2025, artinya dibutuhkan tambahan suplai sebesar 51 juta ton dari produksi minyak nabati dunia saat ini. “Atau kira-kira diperlukan tambahan 5 juta ton minyak nabati setiap tahunnya,”ujar Joko dalam kata sambutan yang dibacakan Kanya Lakshmi Sidarta, Sekjen GAPKI.

Baca juga :   APKASINDO : Tuduhan Pepsico dan Campina, Lukai Petani Sawit

Apabila dihitung antara produktivitas dan kebutuhan lahan untuk memenuhi kebutuhan tadi, maka sawit dapat menjadi pilihan utama.

Joko menjelaskan apabila bergantung pada minyak sawit saja, dibutuhkan 12,9 juta hektar lahan baru untuk memproduksi 51 juta ton minyak nabati dengan produksi rata-rata 3,96 ton per hektare.

Sementara itu, andaikata bergantung minyak kedelai maka dibutuhkan 97,8 juta hektare lahan baru dengan produksi rata-rata 0,52 ton per hektar secara global.

Baca juga :   IPB University dan German Institute of Global and Area Studies (GIGA) Membahas Dampak komersialisasi Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia.

Untuk minyak rapeseed saja maka diperlukan 51,6 juta hektar lahan baru untuk produksi rata-rata 0,99 ton per hektar.

“Jika hanya bergantung pada minyak bunga matahari, maka dibutuhkan 72 juta hektar lahan baru dengan produksi rata-rata 0,71 juta ton”, tambahnya.

Dengan fakta bahwa penduduk yang bertambah dan harus diberikan makan, maka pengembangan industri minyak nabati tetap harus dilaksanakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dunia.

Baca juga :   Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras

Dijelaskannya dengan fakta yang ada, kita dapat melihat bahwa ke depan industri sawit memiliki prospek yang cerah karena keefisienannya.

“Situasi ini bergantung kepada Pemerintah Indonesia, apakah akan mengambil kesempatan untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada atau akan melepaskan kesempatan pengembangan sawit kepada negara-negara lain seperti Afrika.”

gapki minyak nabati sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Presiden Tinjau Food Estate di Papua

5 hours ago Berita Terbaru

Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi

6 hours ago Berita Terbaru

Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras

6 hours ago Berita Terbaru

GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi

7 hours ago Berita Terbaru

Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023

8 hours ago Berita Terbaru

UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal

9 hours ago Berita Terbaru

Itjen Kementan Berkolaborasi Dengan Pemda Banyuasin Jaga Pangan

10 hours ago Berita Terbaru

Indonesia Membantu Bibit Kelapa Sawit Ke Ratusan Petani Kecil Honduras

11 hours ago Berita Terbaru

ID Food dan ITS Bekerjasama Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

12 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 4 weeks ago2 Mins Read
Event

Diskusi Hybrid Strategi Indonesia Menjadi Barometer Harga Sawit Dunia

Event 3 weeks ago2 Mins Read
Latest Post

Presiden Tinjau Food Estate di Papua

5 hours ago

Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi

6 hours ago

Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras

6 hours ago

GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi

7 hours ago

Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023

8 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version