JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) GAPKI Kalimantan Timur yang diselenggarakan pada 28 September 2015, persaingan memperebutkan posisi Ketua GAPKI Kalimantan Timur begitu terasa. Kabarnya, salah satu kelompok usaha sawit terbesar di Indonesia ingin menempatkan jagonya sebagai pengganti Azmal Ridwan, Ketua GAPKI Kaltim periode 2012-2015.
Untuk menjaga pelaksanaan muscab berjalan kondusif, Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI , meminta semua anggota anggota GAPKI Kaltim tetap kompak. Sebab, tantangan yang dihadapi industri sawit masa depan akan lebih berat.
Pengurus GAPKI Kaltim yang enggan disebutkan namanya menceritakan ada ketua cabang GAPKI di daerah Kalimantan yang menelepon perusahaan kelapa sawit,anggota GAPKI Kaltim, dengan maksud mengarahkan pilihan kepada calon tertentu.
“Saya sudah dengar kabar tersebut,” kata Togar Sitanggang Sekjen GAPKI.
Dalam Muscab pada 28 September, sejumlah nama muncul sebagai kandidat Ketua GAPKI Kaltim periode 2015-2018 antara lain Muhammadsjah Djafar, Hendro Setyo Aji, Angga Rachmat Perdana, Irianto, Deddy Aspian Noor, Jaditua Manik, Abdul Fatah, dan Luhur Iwan.
Joko Supriyono mengharapkan calon terbaik yang akan memimpin GAPKI Kaltim. Beberapa waktu lalu, Joko mengatakan mendukung Pak Djafar maju sebagai calon ketua GAPKI Kaltim Dengan pertimbangan, dia putra asli Kalimantan Timur sehingga lebih paham permasalahan dan solusi industri di provinsi tersebut.
Dalam AD & ART GAPKI, setiap orang yang mewakili perusahaan anggota GAPKI cabang Kalimantan Timur mempunyai hak suara dan hak yang sama untuk dipilih sebagai Ketua GAPKI cabang Kalimantan Timur. Mekanisme pemilihan dilakukan didalam MUSCAB, karena MUSCAB adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam pemilihan Ketua Cabang GAPKI.
GAPKI Kalimantan Timur akan menyelenggarakan Musyawarah Cabang (MUSCAB) pada 28 September 2015 di Hotel Le Grandeur Balikpapan. Adatiga agenda utama MUSCAB; pertama, laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2012-2015, kedua, penyusunan program kerja periode 2015-2018,serta ketiga, pemilihan pengurus periode 2015-2018.
