JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pada 23 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 113/P/2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Di Istana Negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin memperkenalkan satu per satu nama-nama 38 nama menteri dan pejabat setingkat menteri yang akan membantunya dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju, di teras depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10) pagi.
Presiden menjelaskan, Kabinet Indonesia Maju dalam jangka pendek, lima tahun ke depan, akan fokus kepada pengembangan sumber daya manusia (SDM), pada penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan usaha kecil, usaha mikro, usaha menengah (UMKM).
Kepada menteri terpilih, Presiden Jokowi menyampaikan tujuh pesan dalam menjalankan kinerja mereka. Pertama, jangan korupsi, dan menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.
Yang kedua, tidak ada visi misi menteri, yang ada pada visi misi presiden dan wakil presiden.
Yang ketiga, kita semuanya harus kerja cepat, kerja keras, dan kerja yang produktif.
Keempat, jangan terjebak pada rutinitas yang monoton.
Berikutnya kelima, kerja yang berorientasi pada hasil nyata. Kemarin di dalam pelantikan sudah saya sampaikan, tugas kita tidak hanya menjamin sent, tetapi delivered.
Keenam, selalu mengecek masalah di lapangan, cek masalah di lapangan dan temukan solusinya.
“Yang terakhir semuanya harus serius dalam bekerja. Saya pastikan yang enggak serius, yang enggak sungguh-sungguh, saya sudah berikan kemarin semuanya, hati-hati bisa saya copot di tengah jalan,” pungkas Presiden Jokowi.
Berikut nama menteri kabinet 2019-2024 dan kementerian atau lembaga yang dipimpinnya, disusun berdasarkan daftar yang dibacakan Joko Widodo.
- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
- Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
- Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
- Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
- Menteri Agama: Fachrul Razi
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
- Menteri Kesehatan: dokter Terawan
- Menteri Sosial: Juliari Batubara
- Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
- Menteri Perhubungan: Budi Karya
- Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
- Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
- Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
- Menteri BUMN: Erick Thohir
- Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
- Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
- Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
- Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
- Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Sumber foto: setkab