JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Astra Agro Lestari Tbk memiliki komitmen untuk menjaga bisnis sawit berkelanjutan melalui serangkaian aksi nyata. Itu sebabnya,  emiten berkode AALI ini mengajak PepsiCo dan FrieslandCampina bersama-sama berbisnis sambil tetap menjaga kelestarian alam. Tidak hanya merawat dan melindungi bumi, perusahaan perkebunan kelapa sawit nasional ini juga mengundang dua perusahaan tersebut  untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM).

 “Kami tidak ingin berdebat tentang komitmen Astra Agro terhadap prinsip-prinsip sustainability, lebih baik langsung sama-sama kita tunjukkan tindakan nyata yang benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Presiden Direktur Astra Agro, Santosa dalam keterangan tertulis.

 Ajakan tersebut disampaikan Santosa menyusul pernyataan PepsiCo dan FrieslandCampina melalui beberapa media. Dikabarkan bahwa produsen susu dan makanan dari Amerika Serikat serta produsen susu dari Belanda itu meminta para pemasok menghentikan pembelian minyak sawit dari Astra Agro. Alasannya, ada kelompok lingkungan yang menuduh Astra Agro melakukan perusakan lingkungan dan pelanggaran HAM.

Menurut Santosa, tentu saja tuduhan-tuduhan tersebut tidak berdasar. Astra Agro telah memberikan klarifikasi mengenai tuduhan dalam laporan Friends of Earth (FoE) dan EcoNusantara (ENS) secara langsung kepada para pemangku kepentingan. Selain itu, Astra Agro mempublikasikan tanggapan secara terbuka yang dapat dibaca pada laman ​​​​​https://www.astra-agro.co.id/pernyataan/

Demi objektivitas, menurut Santosa, Astra Agro akan menunjuk lembaga independen untuk melakukan peninjauan lapangan yang lebih komprehensif agar dapat terungkap kondisi yang sesungguhnya terkait tuduhan yang disampaikan dalam laporan FoE. Penunjukkan pihak ketiga ini dilakukan dengan mempertimbangkan masukan dari para pemangku kepentingan.  

Laporan hasil tinjauan lapangan ini akan kami sampaikan kepada para pemangku kepentingan agar jelas apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Santosa menambahkan bahwa dalam menjalankan bisnisnya, Astra Agro selalu patuh terhadap hukum dan mengikuti peraturan yang berlaku serta mendengarkan aspirasi masyarakat asli yang hidup berdampingan dengan perusahaan.

Tahun 2022 lalu, perusahaan bahkan telah menetapkan “Astra Agro Sustainability Aspirations 2030”, yaitu sejumlah inisiatif yang akan dilakukan untuk memperkuat penerapan dan pencapaian tujuan dari prinsip-prinsip keberlanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Program yang dilengkapi target-target itu bukan sesuatu yang dijalankan karena tekanan dari pihak manapun. Aspirasi tersebut murni berasal dari kesadaran perusahaan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar merupakan keharusan.  

“Kalau lingkungan rusak dan masyarakat tidak merasakan manfaat kehadiran perusahaan, tentu Astra Agro tidak akan langgeng,” ujar Santosa sambil menyinggung bahwa logika tersebut memperkuat visi misi yang dirumuskan para pendiri, bahwa Astra Agro ingin menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Itu sebabnya, menurut Santosa, sejak awal beroperasi Astra Agro sudah menerapkan program-program corporate social responsibility. Ada empat bidang yang rutin dilakukan, yaitu bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Jadi, mari sama-sama kita buktikan komitmen kita pada penegakan HAM dan pelestarian lingkungan,” pungkas Santosa.

Share.
Exit mobile version