JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, memasuki kegiatan penanaman seluas 1.789,70 hektare. Kegiatan peremajaan ini diikuti empat koperasi yaitu Koperasi Unit Desa (KUD) Mukti Jaya dan Tri Bakti Sentosa, Kecamatan Sungai Lilin, serta KUD Sumber Jaya Lestari dan Suka Makmur, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
“Target penanaman diharapkan selesai pada April sampai Mei 2018,” kata Iskandar Syahrianto, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muba, melalui sambungan pesan WhatsApp, Kamis (15 Februari 2018).
Berdasarkan laporan replanting Disbun Muba per 12 Februari 2018, Saat ini, kegiatan land clearing (LC) telah berjalan 2.021 hektare. Kegiatan penanaman sudah terealisasi 1.789,70 hektare di empat KUD. Jumlah benih yang telah diambil dari PPKS antara lain KUD Mukti Jaya sebanyak 24.750 bibit, KUD Sumber Jaya Lestari sebanyak 4.600 bibit, dan KPKS Tri Bakti Sentosa 13.400 bibit.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo meresmikan program replanting perdana seluas 4.446 hektare perkebunan sawit rakyat di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada 13 Oktober 2017. Kegiatan replanting ini mendapatkan dukungan pembiayaan sebesar Rp 25 juta per hektare dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.
Iskandar menyebutkan petani peserta replanting membutuhkan dukungan untuk menjaga produktivitas seperti alat berat untuk pemeliharaan jalan kebun, penguatan kelembagaan KUD mengenai keuangan, dan peningkatan produksi. “Semua kebutuhan ini butuh dukungan Dirjenbun dan BPDP-Kelapa sawit,” tambahnya.
Selain replanting, petani juga menanam jagung sebagai tanaman tumpang sari. KUD Mukti Jaya telah menanam seluas 79 hektare dengan jumlah benih jagung terpakai 1.185 kilogram.