NUSA DUA, SAWIT INDONESIA – Indonesia telah menjadi produsen dan eksportir sawit terbesar di pasar dunia. Sampai tahun ini, produksi sawit Indonesia diperkirakan 36,5 juta ton atau meningkat 4 juta ton dari tahun 2016.
Joko Supriyono Ketua Umum GAPKI, menjelaskan bahwa volume ekspor produk sawit tahun bisa di angka 30 juta ton. Dengan jumlah ini, Indonesia telah menjadi produsen dan penyuplai utama sawit dunia.
“Kelapa sawit telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian dunia. Selain itu membantu pengentasan kemiskinan di desa,”jelas Joko.
Dalam rangka penguatan daya saing industri sawit nasional, Joko Supriyono mengajukan tiga usulan mewakili pelaku industri kepada pemerintah . Pertama, upaya mempertahankan kepemimpinan Indonesia di pasar sawit dunia, dapat dilakukan dengan memperluas pasar dan membangun kerjasama dengan negara lain termasuk pasar baru.
Kedua, dikatakan Joko, pemerintah dapat memperkuat daya saing dengan memperbaiki iklim investasi dan menjamin kepastian usaha. Salah satunya dengan mengkaji ulang regulasi yang sifatnya mengganggu investasi.
Ketiga, penguatan sertifikat ISPO dari aspek kelembagaan dan dukungam pemerintah. “Penguatan ISPO akan membuat standar ini lebih kredibel dan diakui dunia,” pungkas Joko.