• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Sunday, 26 March 2023
Trending
  • Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadhan
  • Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit
  • Sambut Bulan Suci Ramadan, ID FOOD Gelar Tarhib Ramadan
  • Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta
  • KLHK dan MA Perkuat Kerjasama Bidang Hukum Perlindungan LHK
  • PTPN Akan Segera Membentuk Dua Sub Holding, Sub Holding PalmCo dan Sub Holding SupportingCo
  • Pemerintah Memiliki Komitmen Sangat Kuat Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Dibuktikan Dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC)
  • Pemerintah Memastikan Kestabilan Harga dan Keamanan Stok Pangan Jelang Ramadan
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Industri Sawit Ciptakan Lapangan Kerja di Eropa
Berita Terbaru

Industri Sawit Ciptakan Lapangan Kerja di Eropa

By Qayuum AmriApril 3, 20214 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Masyarakat Uni Eropa memperoleh manfaat dari pembukaan lapangan kerja oleh industri sawit.

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pembukaan lapangan kerja oleh industri sawit tidak hanya di dalam negeri. Melainkan juga di negara lain seperti Eropa, India, Pakistan, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Grup sawit besar memiliki jejaring yang tersebar di banyak negara untuk mendukung pemasaran dan penjualan produk sawitnya.

Berdasarkan riset Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) bahwa penciptaan lapangan kerja di industri sawit terus meningkat setiap tahunnya di berbagai negara tujuan ekspor. Pada 2010, tenaga kerja yang terserap sebanyak 1,99 juta orang. Pada 2015, penyerapan tenaga kerja mencapai 2,36 juta orang. Selanjutnya pada 2020, bertambah menjadi 2,73 juta orang.

Di negara tujuan sawit, masih ada yang ekspor CPO dan refined oil. Tungkot penciptaan lapangan kerja oleh industri sawit juga terjadi di negara lain. Karena banyak grup sawit mempunyai fasilitas pengolahan CPO di berbagai negara.

“Pada 2020, pembukaan lapangan kerja sebanyak 2,73 juta orang di negara importir sawit. Ada kesempatan pembukaan lapangan kerja. Dari data PASPI, dari jumlah ini penciptaan lapangan kerja banyak terjadi di India. Termasuk di benua Eropa yang sudah kaya juga. Jadi, kita (industri sawit) bukan hanya ekspor produknya. Melainkan ekspor kesempatan kerja di negara tadi,” ujar Tungkot, dalam webinar yang diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (FORWATAN) bertemakan “Peranan Kelapa Sawit Dalam Pengentasan Kemiskinan dan Mewujudkan Gratieks”, pada Rabu (31 Maret 2021).

Baca juga :   CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

Sebagai informasi, kelompok usaha sawit besar seperti Musim Mas, Golden Agri, Wilmar, Sime Darby, KLK, dan Olam memiliki fasilitas pengolahan dan jejaring bisnis di Uni Eropa. Kehadiran fasilitas inilah yang membuka lapangan kerja bagi masyarakat di negara-negara Eropa.

Dari sisi income generating (penciptaan penghasilan) sebesar US$ 38 miliar atau setara Rp 532 triliun pada 2020 untuk hilirisasi minyak sawit di negara importir. Distribusi pendapatan terjadi di Tiongkok, Uni Eropa, India, Pakistan, dan Afrika.  

“Jadi industri sawit juga membuka kesempatan kerja sangat luas di berbagai negara. Uni Eropa pura-pura tolak sawit. Padahal, penciptaan lapagan kerja terjadi disana. Begitupula dengan penciptaan penghasilan bagi warganya,” ujarnya.

Baca juga :   Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta

Tungkot menjelaskan Eropa akan rugi sendiri apabila memboikot kelapa sawit. Sebab, masyarakatnya akan kehilangan kesempatan kerja dan pendapatan.

“Kelapa sawit membantu dunia dalam Sustainable Development Goals (SDG) di bidang mengatasi persoalan kemiskinan,” pungkas Tungkot Sipayung.

“Minyak sawit itu dikirim ke seluruh negara di dunia. Jadi, minyak sawit ini memberi makan ke masyarakat dunia. Tidak ada negara di dunia yang tidak mengonsumsi sawit,” ujar Dr. Tungkot Sipayung, Direktur Eksekutif PASPI.

Tungkot menjelaskan orang miskin di setiap negara importir sawit dapat menikmati minyak nabati yang murah.”Jadi, sawit ini termasuk komoditas affordable price. Orang miskin berpendapatan rendah tetap butuh makanan yang berkualitas. Lalu harganya murah. Minyak sawit inilah yang dapat membantu mereka (masyarakat miskin),” jelas lulusan S3 IPB University ini.

Ia menjelaskan minyak sawit juga meredam kenaikan harga minyak nabati lain. Karena ada negara fanatik terhadap minyak nabati lain seperti kedelai, rapeseed, dan bunga matahari.”Justru kehadiran minyak sawit dapat mencegah kenaikan harga minyak nabati lain,” ujarnya.

Baca juga :   Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

Di Indonesia, perkebunan kelapa sawit mampu membangun daerah miskin dan terbelakang untuk menjadi sentra perekonomian baru di 11 provinsi. Sentra ekonomi baru ini tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Papua dan Papua Barat.

“Kelapa sawit membantu dunia dalam Sustainable Development Goals (SDG) di bidang mengatasi persoalan kemiskinan,” pungkas Tungkot Sipayung.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket, menegaskan tidak ada kebijakan yang bertujuan memboikot kelapa sawit di Uni Eropa. Dengan pertimbangan, Indonesia merupakan mitra strategis bagi Eropa termasuk di dalamnya kerjasama yang berkaitan dengan kelapa sawit.  

“Kami sangat memperhatikan tren deforestasi yang terjadi di dunia. Masyarakat Eropa ingin produk yang dikonsumsinya bersumber dari produk baik dan berkelanjutan,” ujar Piket dalam webinar #INAPalmoil Talkshow bertajuk ‘Strategic Partnership EU-ASEAN dan implikasinya terhadap Industri Minyak Sawit’ yang diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) pada Rabu (31/3/2021).

deforestasi eropa Kemiskinan pekerjaan sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadhan

2 days ago Berita Terbaru

Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

2 days ago Berita Terbaru

Sambut Bulan Suci Ramadan, ID FOOD Gelar Tarhib Ramadan

2 days ago Berita Terbaru

Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta

2 days ago Berita Terbaru

PTPN Akan Segera Membentuk Dua Sub Holding, Sub Holding PalmCo dan Sub Holding SupportingCo

2 days ago Berita Terbaru

Pemerintah Memiliki Komitmen Sangat Kuat Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Dibuktikan Dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC)

2 days ago Berita Terbaru

Pemerintah Memastikan Kestabilan Harga dan Keamanan Stok Pangan Jelang Ramadan

2 days ago Berita Terbaru

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

3 days ago Berita Terbaru

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

3 days ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 4 days ago1 Min Read
Latest Post

Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadhan

2 days ago

Berhasil Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit

2 days ago

Sambut Bulan Suci Ramadan, ID FOOD Gelar Tarhib Ramadan

2 days ago

Kementerian ESDM Dukung Pemanfaatan EBT Sektor Swasta

2 days ago

KLHK dan MA Perkuat Kerjasama Bidang Hukum Perlindungan LHK

2 days ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version