Tahun 1988-1994, Amerika Serikat dan Malaysia berada pada posisi yang ama, yakni dengan pangsa rata-rata 17,6%. Kemudian sejak tahun 1995, Malaysia telah berhasil mengalahkan dominasi minyak nabati dunia. Pada tahun 1977, Indonesia, China dan India berada pada posisi yang sama, yakni dengan pangsa 3,7%. Namun masing-masing negara memiliki pertumbuhan produksi yang berbeda, dimana Indonesia bertumbuh rata-rata 4,8% per tahun, China bertumbuh rata-rata 3,4% per tahun, sedangkan India cenderung menurun 0,2% per tahun.
Perkembangan ini memiliki dampak yang cukup besar, dimana Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia pada tahun 2006. China juga menyamai pangsa Malaysia pada tahun 2013, dengan pangsa yang sama, yakni dengan pangsa 13,1%. Dan hal ini akan memproyeksikan China akan unggul dibandingkan dengan Malaysia dimasa datang. Sebaliknya, India cendrung menurun, sehingga negara ini cenderung menjadi negara importir.
Minyak Sawit (CPO)
Pada tahun 1964, total produksi CPO dunia adalah 1.203.000 ton. Pada tahun 2013, produksi CPO dunia telah mencapai 55,82 juta ton. Dari tahun 1964-2000, produksi CPO dunia bertumbuh dengan laju 8,89%, dan setelah tahun 2000 tingkat pertumbuhan produksi CPO dunia adalah 7,22%.
Sumber : GAPKI