Pasar personal care dunia menyebar di Eropa (34%), Asia (24%), USA (20%), Amerika Latin (18%) dan ROW atau negara lainnya (5%). Pasar lubricant dunia adalah engine oil (48%), process oil (15,3%), hidraulic oil (10,20%). Dengan meningkatnya pertumbuhan industri mesin dan otomotif, kebutuhan untuk lubricant akan meningkat. Pasar utama lubricant dunia adalah di kawasan yang industri otomotif dan mesin berkembang pesat yakni Asia Pasifik 36,7%, Amerika Utara 28%, Eropa Barat 12,5% dan ROW 22,8%. Semakin bertumbuh industri otomotif dan mesin, kebutuhan lubriant khususnya untuk engine dan hidrolic makin meningkat.
Pertumbuhan pemintaan lubricant dunia yang meningkat tersebut memberi peluang bagi industri minyak sawit Indonesia dalam mengembangkan industri bio lubricant. Pengembangan industri bio lubricant kedepan semakin prospektif dengan meningkatnya tuntutan produk yang lebih ramah lingkungan.
Dinamika Industri Oleokimia Global
Dalam satu dekade terakhir telah terjadi perubahan yang dinamis dalam industri oleokimia global. Pemain tradisional oleokimia dunia (USA, EU, Jepang) exit dari industri oleokimia (less profitable, investasi mahal), (Wolfgang Rupilius and S. Ahmad, 2007). Perubahan HENKEL exit oleokimia, fokus ke consumer goods; UNILEVER exit oleokimia, fokus ke consumer goods; LONZA exit oleokimia, fokus industri farmasi/bioteknologi; KAO mengurangi oleokimia, fokus ke consumer goods; PROCTER and GAMBLE mengurangi oleokimia, fokus ke marketing dan consumer goods; PETROFINA exit oleokimia, fokus petroleum 7 petro chemical; AKZO NOBEL exit oleokimia.
Sumber : GAPKI