Rapeseed Oil. Rapeseed oil merupakan sumber minyak nabati terbesar ketiga setelah minyak sawit dan kedele. Pada tahun 2014, rapeseed oil memiliki pangsa dunia sebesar 16,8 persen. Perkembangan konsumsi rapeseed oil dinia berdasarkan kawasan pada kurun waktu 1965-2014. Dalam kurun waktu 1965-2014, rata-rata konsumsi rapeseed oil dunia meningkat rata-rata 6,99 persen pertahun. Bila dilihat berdasarkan kawasan, konsumen terbesar rapeseed dunia adalah Asia Timur ( 28,3 %), Uni Eropa (23,8%), dan negara-negara maju (21,9 %). Dari sisi pangsa konsumen terhadap total rapeseed oil dunia. Pada tahun 1965, pangsa konsumsi rapeseed terbesar dunia adalah Asia selatan yakni 46,84%, namun hanya bertahan hingga tahun 1980 dengan penurunan pangsa menjadi 27,30%.
Konsumsi rapeseed menyebar kekawasan lainnya. Tahun 1980, konsumsi rapeseed adalah negara maju, yakni 33,42 % dan Asia Timur 28,99%. Tahuan 2000, konsumsi rapeseed oil negara maju menurun menjadi 23,30%, dan pangsa konsumsi rapeseed Asia Timur naik menjadi 29,21%, dan Uni Erops meningkat pesatmenjadi 25,93% . Tahun 2014, konsumsi rapeseed oil didominasi oleh kawasan Uni Eropa dengan pangsa 33,79%, diikuti kawasan Asia Timur dengan pangsa 27,10% dannegara maju 16,27%.
Data diatas sekaligus mengambaraakan perubahan pola konsumsi rapeseed oil dunia antar kawasan. Dalam kurun waktu 2010-2014, negara konsumen terbesar rapeseed oil adalah EU-27 41,7%, China 29,2%, United States 8,2%, Jepang 4,5% dan sisanya 5,1% adalah konsumsi dunia.
Sumber : GAPKI