Dalam kurun waktu tahun 1990-2013, terjadi revolusi pengusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia yang ditandai dengan tumbuh kembangnya perkebunan rakyat dengan relatif cepat. Pertumbuhan perkebunan sawit rakyat secara umum relatif cepat yakni sekitar 24% per tahun selama periode 1990-2013.
Secara umum luas areal perkebunan kelapa sawit rakyat pada semua provinsi sawit di Indonesia masih bertumbuh positif dan relatif tinggi. Provinsi sentra utama perkebunan kelapa sawit seperti Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat laju pertumbuhan kebun sawit rakyat masih cukup tinggi.
Di masa yang akan datang, perkebunan rakyat masih akan bertumbuh dan akan melampaui pangsa perusahaan perkebunan, khususnya dari segi luas areal. Sebaliknya perkebunan rakyat yang sekala relatif kecil misalnya kurang dari 10 hektar, masih terbuka untuk menambah perkebunan rakyat.
Berbeda dengan perkebunan kelapa sawit rakyat perkebunan negara cenderung lambat selama periode 1990-2013. Luas areal BUMN perkebunan sawit relatif kecil dan hanya bertumbuh rata-rata 7% per tahun.
Sumber : GAPKI