Perkembangan Luas Areal
Perkembangan Luas Areal Menurut Pengusahaan dan Provinsi
Perkebunan kelapa sawit Indonesia telah berkembang pada 22 provinsi dari 33 provinsi di Indonesia. Lima provinsi terbesar sebagai sentra usaha perkebunan kelapa sawit adalah Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat. Kelima provinsi tersebut berada sekitar 64% luas areal perkebunan kelapa sawit Indonesia dan menghasilkan sekitar 70% CPO. Dua pulau utama sentra perkebunan kelapa sawit (Pulau Sawit) di Indonesia yakni Sumatera dan Kalimantan. Sekitar 90% perkebunan kelapa sawit di Indonesia berada pada kedua pulau sawit tersebut. Dan kedua Pulau Sawit tersebut menghasilkan sekitar 95% produksi CPO Indonesia.
Penyebaran perkebunan kelapa sawit pada 22 provinsi Indonesia mulai dari provinsi paling barat Indonesia sampai provinsi paling timur Indonesia, menunjukan bahwa perkebunan kelapa sawit tropis. Selain itu, dengan penyebaran perkebunan kelapa sawit Indonesia yang demikian, melalui perkebunan kelapa sawit Indonesia dapat memanen energi matahari selama 15 jam. Hal ini merupakan salah satu keunggulan alamiah yang dimiliki perkebunan kelapa sawit Indonesia dibandingkan negara lain dari segi ekonomi, penyebaran kelapa sawit yang demikian, tidak lain adalah penyebaran dunia usaha (firms) yang merupakan “mesin ekonomi”. Melalui proses produksi pada usaha perkebunan kelapa sawit tersebut beragam sumber daya alam dan sumber daya manusia yang terbesar di daerah perkebunan kelapa sawit terdaya gunakan untuk menghasilkan minyak dan jasa lingkungan.
Sumber : GAPKI