Penyedian benih kelapa sawit yang bermutu baik untuk penanaman ulang (replanting) kebun kelapa sawit yang telah ada mampu untuk kebutuhan perluasan baru , sangat pnting untuk menjamin kelanjutan agribisnis minyak sawit. Dengan luas areal perkebunan sawit Indonesia tahun 2013 sekitar 9,2 juta hektar, dan dengan asumsi umur produktif tanaman kelapa sawit 25 tahun, maka untuk menjamin kelanjutan rantai pasok minyak sawit memerlukan replanting 4% dari luas areal atau setara dengan 400 ribu hektar setiap tahun.
Perusahaan yang bergerak dalam pembenihan kelapa sawit di Indonesia dalam sepuluh tahun (sejak reformasi) mengalami peningkatan yang pesat. Bila pada masa orde baru, pembenihan kelapa sawit hanya satu perusahaan yakni Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), pada masa orde reformasi meningkat menjadi 11 unit perusahaan yang terbesar pada beberapa provinsi dengan kapasitas industri pembenihan kelapa sawit nasional sebesar 256 juta kecambah per tahun.
Kapasitas Produksi Benih Kelapa Sawit di Indonesia
No | Produsen | Kapasitas Produksi (Kecambah/Tahun) |
1 | PPKS Medan | 50.000.000 |
2 | PT. Socfin Indonesia | 47.000.000 |
3 | PT. London Sumatra , Tbk. | 23.000.000 |
4 | PT. Bina Sawit Makmur | 30.000.000 |
5 | PT. Dami Mas Sejahtera | 24.000.000 |
6 | PT. Tunggal Yunus Estate | 14.000.000 |
7 | PT. Tania Selatan | 7.000.000 |
8 | PT. Bakti Tani Nusantara | 20.000.000 |
9 | PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk | 22.000.000 |
10 | PT. Sasaran Ehsan Mekarsari | 4.000.000 |
11 | PT. Sarana Inti Pratama | 15.000.000 |
Total | 256.000.000 |
Sumber: Kementerian Pertanian RI (2010)
Sumber : GAPKI