Perkembanagan diatas menunjukan trend positif pada keempat minyak nabati tersebut. Namun bila dibandingkan perubahan pangsa minyak masing-masing minyak nabati cenderung melambat pada tahun 2030-2050.
Proyeksi Biodiesel
Hingga tahun 2020, proyeksi FAPRI menunjukan perkembangan biodiesel dunia dengan laju atau trend pertumbuhan yang positif. Hingga tahun 2020, Eropa memegang peran penting dalam pasar biodiesel dunia, dengan produksi sebesar 15,14 juta kilo liter atau dengan pangsa 57,17%. Urutan kedua adalah USA, dengan pangsa 14,18%, dengan volume produksi 3,76 juta kilo liter. Argentina memiliki pangsa produksi 13,26%, Brazil 11,18%. Sedangkan Asia atau Indonesia dan Malaysia masing-masing memiliki pangsa 3,49% dan 0,72%. Tahun 2020, produksi biodiesel dunia adalah 26,48 juta kilo liter, dengan laju pertumbuhan rata-rata 3,6% per tahun.
Proyeksi Konsumsi Biodiesel 2020
Konsumsi biodiesel tahun 2015 hingga 2020 menunjukan trend yang positif. Konsumsi biodiesel dunia tahun 2015 mencapai 24,7 juta kilo liter dan tahun 2020 mencapai 27,18 juta kilo liter (Growth 3,61% per tahun). Pangsa konsumsi terbesar adalah Eropa (61,08%), diikuti USA dengan pangsa 14,24%, Argentina dan Brazil masing-masing 3,7% dan 10,25%. Sementara Indonesia memiliki paangsa 1,56% dan Malaysia 0,04%.
Sumber : GAPKI