Perkembangan Jumlah Unit Usaha Keluarga Petani Kelapa Sawit Rakyat di Indonesia
Tahun | Jumalah Usaha Petani Sawit (Ribu/Unit Usaha) | Luas (Ribu Ha) |
1990 | 142 | 291,33 |
1995 | 320 | 658,54 |
2000 | 682 | 1.166,76 |
2005 | 1.184 | 2.356,89 |
2010 | 1.710 | 3.387,26 |
2013 | 3.703 | 3.790,14 |
Sumber : Statistik Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia
Jumlah unit usaha petani kelapa sawit meningkat dari hanya 142 ribu unit usaha keluarga tahun 1990 menjadi 3,7 juta unit usaha keluarga tahun 2013. Demikian juga luas perkebunan kelapa sawit rakyat meningkat secara revolusioner dari hanya 291 ribu hektar tahun 1990 menjadi 3,8 juta hektar tahun 2013.
Peningkatan unit usaha yang demikian dapat dimaknai bahwa perkebunan kelapa sawit di Indonesia telah merubah 3,7 juta keluarga miskin (petani) menjadi pengusaha sawit. Untuk konteks Indonesia, tidak banyak (jika bukan satu-satunya) sektor ekonomi yang mampu merubah petani kecil/miskin menjadi pengusaha sawit sebanyak dan secepat itu.
Dengan menjadi pengusaha sawit yang demikian, kehidupan ekonomi keluarga petani sawit tersebut akan lebih terjamin hingga setidak-tidaknya dalam 25 tahun (replanting kelapa sawit umur 25 tahun). Dengan replanting berikutnya akan menyumbang kehidupan ekonomi bagi turunannya secara berkelanjutan.
Sumber : GAPKI