Jika diasumsikan setiap pekerja menghidupi 4 orang anggota keluarga maka jumlah penduduk yang secara langsung hidup dalam industri minyak sawit Indonesia mencapai 22,4 juta orang tahun 2013, 30 juta orang tahun 2020, dan 63,2 juta orang tahun 2050.
Proyeksi Produksi Jasa Lingkungan
Industri minyak sawit selain berkontribusi pada bidang ekonomi, juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup melalui peranannya dalam penyerapan karbondioksida (salah satu gas rumah kaca, GHG) dan menghasilkan oksigen (mekanisme fotosintesa tanaman kelapa sawit). Selain itu pengantian solar dengan biodiesel sebagai bahan energi juga dapat mengurangi GHG.
Berdasarkan proyeksi volume biomas uang berada di areal perkebunan kelapa sawit meningkat dari 635,8 juta ton tahun 2013, menjadi 921,50 juta ton tahun 2020 dan menjadi 1.972,4 juta tahun tahun 2050. Total penyebaran emisi CO2 yang disumbang oleh industri minyak sawit (melalui penyerapan netto CO2, penghematan emisi CO2 dari konsumsi biodiesel) meningkat dari 259,3 juta ton tahun 2013, menjadi 387,4 juta ton tahun 2020 dan menjadi 878,8 juta ton tahun 2050. Penyerapan/penghematan CO2 oleh industri minyak sawit nasional tersebut merupakan kontribusi penting dalam program pengurangan emisi GHG nasional kedepan.
Sumber : GAPKI