Perkembangan Penyebaran Tenaga Kerja pada Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia
Uraian | 2000 | 2005 | 2010 | 2013 |
A. Tenaga kerja pada UMKM Suplier barang/jasa perkebunan sawit | 15.548 | 194.177 | 372.861 | 396.623 |
B. Tenaga kerja pada perkebunan kelapa sawit
1. Tenaga kerja (Orang) 2. Karyawan Perusahaan |
1.360.000 717.916 |
2.370.000 732.610 |
3.420.000 1.199.552 |
3.830.000 1.286.347 |
Total | 2.093.464 | 2.637.438 | 4.992.413 | 5.512.970 |
Sektor-Sektor Ekonomi yang Bertumbuh Penyerapan Tenaga Kerja Jika Produksi Perkebunan Kelapa Sawit Bertumbuh
Rank | Sektor-Sektor Ekonomi |
1 | Jasa Pertanian |
2 | Perdagangan, Restoran, Hotel |
3 | Perternakan, Kesehatan dan Perikanan |
4 | Tanaman Pangan |
5 | Tranportasi |
6 | Sektor Keuangan |
7 | Industri Kimia |
8 | Sektor Lain |
Sumber: Tabel I-O Indonesia
Dampak multiplier kesempatan kerja perkebunan kelapa sawit menciptakan kesempatan kerja baru dalam perekonomian dimana sekitar 10 persen terjadi diluar perkebunan kelapa sawit (Amzul, 2011). Jika produksi CPO bertambah (akibat permintaan pasar), kesempatan kerja tidak hanya bertumbuh pada perkebunan kelapa sawit , melainkan juga disektor-sektor lain. Bahkan berdampakmultiplier pertumbuhan produksi CPO juga meningkatkan kesempatan kerja baru di sektor perkotaan seperti sektor keuangan dan industri kimia. Hal ini menunjukan bahwa perkebunan kelapa sawit merupakan sektor yang efektif mengurangi tingkat pengangguran khususnya dipedesaan.
Sumber : GAPKI