• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 28 March 2023
Trending
  • Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon
  • TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg
  • BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)
  • RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan
  • Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah
  • Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim
  • BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Indonesia Menjadi Prioritas Bisnis Jebsen&Jessen di Asia Tenggara
Berita Terbaru Profil Produk

Indonesia Menjadi Prioritas Bisnis Jebsen&Jessen di Asia Tenggara

By Redaksi SIJune 21, 20183 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 1219
IMG 1219
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Jebsen & Jessen membidik Indonesia sebagai prioritas utama  di Asia Tenggara. Ada enam segmen bisnis yang menjadi andalan perusahaan untuk memperkuat posisinya.

“Lima tahun lalu, segmen bisnis JJ-Lurgi memberikan kontribusi cukup besar kepada pendapatan kami di Indonesia. Lantaran, ada pembangunan pabrik oleokimia dengan kapasitas produksi signifikan,”ujar Chairman Jebsen & Jessen South East Asia (SEA), Heinrich Jessen.

Dia mengakui bisnis kelapa sawit mempunyai siklus tersendiri sehingga bisnis JJ-Lurgi bergantung kepada situasi industri sawit. Memang, JJ-Lurgi ini mempunyai spesialisasi pembangunan teknologi di segmen oleokimia seperti fatty acid, fatty alcohol, dan metil ester. Ketika, perusahaan sawit ingin memulai pembangunan refineri yang sederhana dan ingin lebih dari itu untuk menuju pengolahan hilir sawit yang lebih bagus. Maka, kata Heinrich, JJ-Lurgi dapat menyediakan teknologi terbaiknya dimana lebih efisien dan hemat energi.

Baca juga :   Presiden Jokowi Tinjau Food Estate di Keerom Papua

“Selain itu, ada pula teknologi pengolahan minyak untuk mengurangi  dampak 3-MCPD (red- kandungan karsinogenik). Tapi ini perlu dirilis lebih lanjut,” ujarnya.

Tahun ini, dikatakan Heinrich, bisnis kami lainnya yaitu MHE Demag juga berkontribusi bagus. “Jadi, cukup seimbang bagi perjalanan perusahaan,”paparnya.

Jebsen & Jessen Indonesia adalah perusahaan multinasional yang bergerak di segmen bisnis manufaktur, rekayasa, tambang, dan distribusi, memaparkan hasil kerja dan pengembangan inovasi teknologinya di Indonesia. Perusahaan ini telah hadir selama 40 tahun lamanya di Indonesia ini telah menjalankan 6 unit bisnis dari 7 unit yang dikembangkan di wilayah Asia Tenggara.

Baca juga :   Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

Semenjak  2015, pihaknya telah memutuskan untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu strategi bisnis perusahaan di Asia Tenggara. “Sekitar sepuluh atau limabelas tahun lalu, Indonesia menempati posisi kelima di wilayah Asia Tenggara. Tapi sekarang, prioritas kami adalah Indonesia, diperkirakan berada di posisi pertama pada 2020,”tambahnya.

Menurut Heinrich, target pertumbuhan perusahaan diproyeksikan sekira 17%-18% sampai 2025 di Indonesia. Dalam pandangannya, Indonesia punya perekonomian yang cukup baik. Kami melihat kemungkinan besar Indonesia akan tetap menjadi penggerak utama untuk pengembangan perekonomian kawasan,” ujarnya.

Heinrich menambahkan,”Pasar juga tumbuh walaupun belum sesuai harapan. Untuk itu, kami membawa berbagai produk dan teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebagai contoh di produk kabel, ada customer baru kami yaitu PT INKA.”

Baca juga :   Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

Jebsen & Jessen berencana  menjadikan Indonesia sebagai pusat bisnisnya di Asia Tenggara, melalui realisasi  investasi perluasan pabrik untuk menyuplai kebutuhan kabel dalam negeri dan juga penguatan ekspor ke wilayah ASEAN.

Selain itu, Indonesia juga didapuk sebagai pusat aktivitas produksi life science dan design manufacture and service, semisal pembuatan crane untuk peralatan pengangkatan. “Selain itu kami juga melakukan investasi di sektor manajerial SDM dan teknisi yang jumlahnya 850 karyawan. Kami buka kantor  layanan di 32 titik di Indonesia. Ini menunjukkan komiten dan betapa pentingnya Indonesia untuk kami,” kata Heinrich.

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

10 hours ago Berita Terbaru

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

11 hours ago Berita Terbaru

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

12 hours ago Berita Terbaru

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

13 hours ago Berita Terbaru

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

14 hours ago Berita Terbaru

Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim

16 hours ago Berita Terbaru

BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis

17 hours ago Berita Terbaru

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya

18 hours ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 6 days ago1 Min Read
Latest Post

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

10 hours ago

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

11 hours ago

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

12 hours ago

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

13 hours ago

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

14 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version