• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Sunday, 3 December 2023
Trending
  • Penjarahan TBS Sawit Kian Meresahkan, Petani Rugi Ratusan Juta Rupiah
  • Peran Penting Penyuluh Pertanian
  • Pelatihan Pengolahan Pupuk Organik Berupa Jadam
  • DPD RI Kawal Produksi Pertanian Hingga Swasembada
  • Mendorong Transisi Energi yang Adil dan Dapat Diakses Seluruh Golongan
  • Hexindo Adiperkasa Lengkapi Kebutuhan Perkebunan Sawit Dengan Morooka
  • Komisi IV DPR RI Meninjau Penanaman Mangrove
  • Indonesia Berhasil Mengurangi Deforestasi Lebih Banyak dari Negara Lain
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Indonesia–Malaysia Bahu Membahu Hadang Aturan Deforestasi Eropa
Kinerja

Indonesia–Malaysia Bahu Membahu Hadang Aturan Deforestasi Eropa

By Redaksi SI5 months ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Uni Eropa menghadapi perlawanan sengit Indonesia-Malaysia  yang menentang pemberlakukan EU Deforestation-Free Regulation (EUDR). Kedua negara mengancam penghentian rencana kerjasama perdagangan bebas.  Petani mengultimatum akan menggugat aturan Uni Eropa ini.

Selepas dari New York, Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian RI menuju Uni Eropa tepatnya Brussels, di penghujung Mei 2023. Walaupun harus menempuh  perjalanan udara sejauh 5.909 km, pria kelahiran Surabaya ini menyimpan agenda penting di ibukota Belgia tersebut.

Di Brussels, Airlangga bertemu Deputi (Timbalan) Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Fadillah. Keduanya melakukan joint mission dari 30-31 Mei 2023. Agendanya adalah melakukan pertemuan dengan terutama komisioner dan Parlemen Uni Eropa, serta pihak swasta, organisasi internasional dan NGO di Eropa. Baik Airlangga dan Sri Fadillah sepakat menolak regulasi deforesatasi yang baru disahkan otoritas Uni Eropa  yaitu EUDR.

Kegiatan joint mission tersebut akan membahas langkah-langkah yang dapat ditempuh agar ketentuan tersebut tidak akan membebani dan memberikan dampak negatif terutama kepada para pelaku petani kecil (smallholders) kelapa sawit dan komoditas lainnya yang berdampak atas ketentuan EUDR tersebut. EUDR mengatur sejumlah produk yang masuk ke negaranya harus bebas deforestasi antara lain minyak sawit dan produk turunannya, arang, kopi, kedelai, kakao, daging sapi, dan kayu. Selain itu, karet, kertas, kulit, dan produk turunannya juga masuk dalam kategori.

“Kami ingin menekankan bahwa EUDR membebani petani kecil, karena mereka harus mematuhi prosedur administratif sebagaimana dipersyaratkan dalam ketentuan regulasi tersebut,” ungkap Menko Airlangga.

Dengan waktu yang singkat, kedua pejabat penting ini bergerilya berdialog dengan pejabat kunci Uni Eropa, perwakilan pengusaha, dan perwakilan NGO. Dihadapan para CEO/perwakilan dari berbagai industri kunci minyak sawit di Uni Eropa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyampaikan sejumlah concern terkait perlakuan diskriminatif Uni Eropa terhadap minyak sawit.

“Kedatangan Joint Mission Indonesia – Malaysia ke Uni Eropa kali ini berada di momen kritis. Kami menyampaikan concern dan ketidak setujuan kami kepada Uni Eropa yang kembali mendiskriminasi komoditas ekspor unggulan, terutama kelapa sawit yang berdampak negatif pada industri, perdagangan, dan para petani kecil (smallholders) kelapa sawit, melalui kebijakan EU Deforestation-Free Regulation (EUDR),” tegas Menko Airlangga.

Kebijakan tersebut mengecilkan upaya Indonesia yang berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan menyangkut isu perubahan iklim hingga perlindungan biodiversity sesuai dengan kesepakatan, perjanjian dan konvensi multilateral seperti Paris Agreement dan UN 2030 SDG Agenda.

Menurut Airlangga, negara anggota CPOPC secara ketat sudah mengimplementasikan berbagai kebijakan di bidang konservasi hutan. Bahkan level deforestasi di Indonesia turun 75% pada periode 2019 – 2020. Indonesia juga sukses mengurangi wilayah yang terdampak kebakaran hutan menjadi 91,84%.

(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 140)

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Mimpi Pabrik Sawit Petani Tinggal Kenangan

3 weeks ago Kinerja

HGU Sawit Terancam Regulasi

3 weeks ago Kinerja

Okkabun INSTIPER Yogyakarta Perkenalkan Komoditas Perkebunan Kepada 897 Mahasiswa Baru

2 months ago Kinerja

INSTIPER Yogyakarta Resmi Buka Perkuliahan TA 2023/2024

2 months ago Kinerja

Hilirisasi Sawit Meroket di Era Jokowi

2 months ago Kinerja

AKPY – Stiper Tingkatkan Kompetensi Petani Kalteng dan Sulsel

2 months ago Kinerja

Empat Anak Usaha Holding PTPN Cetak Laba

3 months ago Kinerja

Program Petani Dan Beasiswa Sawit Terus Ditingkatkan

4 months ago Berita Terbaru

Menembus Pasar Sawit Eurasian

5 months ago Kinerja
Edisi Terbaru

Jaminan Kepastian Legalitas Sawit

Edisi Terbaru 6 days ago2 Mins Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 4 months ago2 Mins Read
Latest Post

Penjarahan TBS Sawit Kian Meresahkan, Petani Rugi Ratusan Juta Rupiah

20 hours ago

Peran Penting Penyuluh Pertanian

2 days ago

Pelatihan Pengolahan Pupuk Organik Berupa Jadam

2 days ago

DPD RI Kawal Produksi Pertanian Hingga Swasembada

2 days ago

Mendorong Transisi Energi yang Adil dan Dapat Diakses Seluruh Golongan

2 days ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.