JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN) berpendapat bahwa pemerintah Indonesia perlu mempunyai data nasional untuk menghitung nilai daur hidup (life cycle assessment) perkebunan sawit. Data ini sangat dibutuhkan guna menjawab tuduhan sawit penyumbang emisi karbon.
Atas dasar itulah, lLCAN mengadakan Seminar sehari ILCAN Goes To Campus (ILGoCa) yang akan memperkenalkan dan memperlihatkan manfaat Implementasi LCA Pada Industri Perkebunan Kelapa Sawit dengan tema “Membangun Data Emisi Sawit Nasional Untuk Menghadapi Pasar Global”. Kegiatan ini akan diadakan pada 25 April 2019 di Gedung Auditorium Toyib FAPERTA Kampus IPB Dramaga Bogor.
“Untuk mendapatkan data emisi ini, Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN) siap mendukungnya melalui penghitungan Penilaian Daur Hidup (LCA),” kata Dr.Kiman Siregar, Ketua Umum ILCAN, dalam keterangannya.
ILCAN adalah organisasi independen yang menjadi wadah akademisi, praktisi, dan pelaku usaha untuk berbagi informasi penilaian daur hidup (life cycle assessment disingkat LCA). Penilaian daur hidup telah diperkenalkan semenjak awal 1970. LCA ini mempunyai metodologi yang dapat digunakan sebagai sustainability matrics. Penilaian daur hidup dapat mengevaluasi bahan mentah dan konsumsi energi sehingga dapat diperoleh data pengeluaran emisi sebuah produk.
Dijelaskan Kiman Siregar bagi industri sawit, penghitungan pengeluaran emisi sangatlah penting. Sebab, banyak sekali tuduhan bahwa kelapa sawit merupakan kontributor gas emisi rumah kaca, namun seberapa besar nilainya. Oleh karena itu perlu dihitung berdasarkan data dan kondisi ril di Indonesia secara ilmiah dan bukan berdasarkan subjektivitas.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan Sekretaris PROPER dan Dirjen PPKL KLHK, serta Prodi PSL Pascasarjana IPB Bogor yang didukung Majalah SAWIT INDONESIA sebagai media partner. “Harapan kami, BPDP sawit akan mendukung kegiatan ini karena penting untuk industri sawit dalam persoalan emisi ,” ujar Kiman.
Pembicara yang akan hadir antara lain Ir. Sigit Ruliantoro, M.Sc (SekDitjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK), Dr. Kiman Siregar,S.TP,M.Si (Ketua Umum ILCAN), Dr.Ir.Edi Iswanto Wiloso,M.Sc (Peneliti Senior di LIPI P2Kimia), Dr.Ir.M Januar Y.Purwanto,M.Sc (Dosen Senior Program Pascasarjana Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan IPB), Dr.Nugroho Adi Sasongko,S.T,M.Sc (Peneliti BPPT), Dr.Gunawan Dosen Politeknik Lhokseumawe), dan Dr.Bambang (ILCAN).
Terkait pendaftaran peserta dapat menghubungi: Nadya Husna Lubis : 0858-8411-7526 dan Daniel A.Sinaga : 0813-7648-0735.