Perkembangan Hutan Global dan Kondisi Hutan Indonesia
Menurut data FAO (2010) Global Forest Resource Assessment secara global, luas hutan telah mengalami penurunan dari 4,16 milyar hektar tahun 1990 menjadi 4,03 milyar hektar tahun 2010. Kawasan yang mengalami peningkatan luas hutan terjadi pada kawasan Asia dan Eropa. Sedangkan kawasan Afrika, Amerika dan Oceania telah mengalami penurunan luas hutan dalam priode tersebut.
Luas Hutan Global Menurut Kawasan Tahun 1990-2010 (ribu Ha)
Kawasan | 1990 | 2000 | 2005 | 2010 |
Afrika | 749.238 | 708.564 | 691.468 | 674.419 |
Asia | 576.110 | 570.164 | 584.048 | 592.912 |
Amerika Tengah dan Utara | 708.383 | 705.497 | 705.296 | 705.393 |
Eropa | 987.471 | 998.239 | 1.001.150 | 1.005.001 |
Oceania | 198.743 | 198.381 | 196.745 | 191.384 |
Amerika Selatan | 946.454 | 904.322 | 882.258 | 864.351 |
Dunia | 4.168.398 | 4.085.168 | 4.060.954 | 4.033.060 |
Sumber : FAO.2010. Global Forest Resource Assessment. Rome
Selama priode 1990-2010, secara global hutan dunia mengalami penurunan luas sekitar 167,27 juta hektar yang terjadi pada kawasan Afrika (74,8 juta hektar), Amerika Tengah dan Utara (2,99 juta hektar), Oceania (7,36 juta hektar) dan Amerika Selatan (82,1 juta hektar). Dipihak lain, terjadi penembahan luas hutan global seluas 32,33 juta hektar yakni di kawasan Asia (16,8 juta hektar) dan di kawasan Eropa (15,5 juta hektar). Hal ini berarti secara global, kawasan Afrika, Amerika dan Oceania mengalami deforestasi, sementara di kawasan Asia dan Afrika terjadi reforestasi/afforestasi.
Untuk hutan di Indonesia, menurut data Direktorat Jendral Planologi Departemen Kehutanan RI tahun 2012, Luas hutan di Indonesia berjumalah 129,02 juta hektar. Dari luasan hutan tersebut terdapat sekitar 30,5 juta hektar hutan lindung yang berfungsi sebagai pelestarian keanekaragaman hayati (biodiversity) tumbuhan dan hewan seperti pelestarian harimau sumatera, orang utan dan lain-lain.
Luas Hutan Indonesia Menurut Fungsinya Tahun 2012
Fungsi Hutan | Luas | % |
Hutan Konservasi1) | 21.780.624,14 | 16,88 |
Hutan Lindung1) | 30.539.822,36 | 23,67 |
Hutan Produksi Terbatas | 27.967.604,50 | 21,68 |
Hutan Produksi | 30.810.790,34 | 23,88 |
Hutan Produksi Dapat Dikonversi | 17.924.534,81 | 13,89 |
Total Luas Hutan | 129.023.378,15 | 100 |
Area Penggunaan Lain | 60.613.324,15 | – |
Total Land Area | 189.636.703 | – |
Sumber: Ditjen Planologi Kementerian Kehutanan RI (2012). 1) Hutan Primer
Posisi Hutan Indonesia Dalam Berbagai Indikator Kehutanan Global
10 Besar Hutan Terbesar Dunia | 10 Besar Hutan Primer Dunia | 10 Besar Hutan Lindung Dunia |
Rusia | Brazil | Rusia |
Brazil | Rusia | Cina |
Kanada | Kanada | Brazil |
USA | USA | Indonesia |
Cina | Peru | Jepang |
Kongo | Indonesia | India |
Australia | Bolovia | Laos |
Indonesia | Mexico | Mozambia |
Sudan | Papaua Nugini | Venezuela |
India | India | Vietnam |
10 Besar Afforestasi Dunia ( ha/tahun) | 10 Besar Reforestasi Dunia (ha/tahun) |
Cina | India |
Indonesia | USA |
Vietnam | Brazil |
USA | Rusia |
Turkey | Cina |
Mexico | Vietnam |
Chile | Mexico |
Australia | Indonesia |
Spanyol | Finlandia |
Sudan | Swedia |
Sumber: FAO (2005,2010): Global Forest Resource Assessment
Sumber : Indonesia Dan Perkebunan Kelapa Sawit Dalam Isu Lingkungan Global, GAPKI 2013