JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Dalam kurun waktu dua tahun mendatang, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk berencana menambah dua unit pabrik sawit yang berlokasi di Kalimantan Tengah.
“Dua tahun ke depan, enam unit pabrik sawit kami tidak akan mencukupi kebutuhan pengolahan,” kata Vallauthan Subraminam, Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk pekan lalu.
Oleh karena itu, perusahaan akan menyelesaikan dua pabrik baru di mana kapasitas masing-masing pabrik 60 ton TBS per jam. Investasi kedua pabrik diperkirakan Rp 250 miliar.
“Satu pabrik akan selesai di akhir tahun depan. Lalu, satu lagi mulai beroperasi tahun 2019,”kata Vallauthan.
Hasil panen sawit perusahaan sekarang diolah enam unit pabrik sawitnya dengan total kapasitas 375 ton TBS per jam. Apabila dua unit pabrik baru beroperasi, maka jumlah pabrik sawitnya menjadi 8 unit dengan kapasitas terpasang 495 ton TBS per jam.
Pada 2016, total produksi TBS perusahaan diperkirakan 1 juta ton. “Jumlah ini akan naik pada tahun ini. Tapi tidak bisa langsung instan melesat butuh waktu,” ujarnya.
Luas lahan sawit emiten berkode SSMS di Kalimantan Tengah per September 2016 tercatat mencapai 95.770 hektar dengan lahan tertanam mencapai 68.479 hektar.
“Jumlah lahan tertanam akan bertambah antara 3 ribu sampai 4 ribu hektare per tahun. Profil tanaman kami sangat mendukung produksi TBS di masa depan,”tambahnya.
Perseroan baru saja mendapatkan fasilitas kredit Rp6 triliun dari PT Bank Negara Indonesia Tbk untuk pengembangan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit.