JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 22-28 Februari 2023, mengalami kenaikan.
“Alhamdulillah, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.680,04 per Kg,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja.
Ia menjelaskan, bahwa faktor penyebab naiknya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
“indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,81%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 28,06 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 192,78 dari minggu lalu,” jelasnya.
Untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 11.922,40/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 49,02/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 11.922,40/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 49,02/Kg dari harga minggu lalu.
Kemudian, PT. Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 11.785,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 15,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp 11.785,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 15,00/Kg dari harga minggu lalu.
Lalu, PT. Meganusa Intisawit menjual CPO dengan harga Rp 11.483,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 12,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Eka Dura Indonesia menjual CPO dengan harga Rp 11.710,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 25,00/Kg dari harga minggu lalu.
Selanjutnya, PT. Kimia Tirta Utama menjual CPO dengan harga Rp 11.710,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 21,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Sari Lembah Subur menjual CPO dengan harga Rp 11.880,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 145,00/Kg dari harga minggu lalu.
PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS) menjual CPO dengan harga Rp 11.700,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 460,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) menjual CPO dengan harga Rp 11.700,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 800,00/Kg dari harga minggu lalu.
PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) menjual CPO dengan harga Rp 11.072,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 112,00/Kg dari harga minggu lalu. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) menjual CPO dengan harga Rp 11.072,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 109,00/Kg dari harga minggu lalu.
PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual CPO dengan harga Rp 11.175,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 460,00/Kg dari harga minggu lalu.PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp 5.882,88/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 36,03/Kg dari harga minggu lalu. PT. Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp 5.927,93/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 169,37/Kg dari harga minggu lalu.
PTPN V Sei Buatan,PTPN V Sei Tapung,PT. Buana Wiralestari Mas,PT. Ramajaya Pramukti,PT. Meganusa Intisawit,PT. Eka Dura Indonesia,PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS),PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD),PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS).
Kemudian, PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD),PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN),PT. Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT. Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dari minggu lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami kenaikan. kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor kenaikan harga CPO dan Kernel,” jelasnya.
Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik. Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
“Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Ini daftar lengkap harganya, yakni:
Umur 3th (Rp 1.969,90);
Umur 4th (Rp 2.136,43);
Umur 5th (Rp 2.337,79);
Umur 6th (Rp 2.394,37);
Umur 7th (Rp 2.487,94);
Umur 8th (Rp 2.557,04);
Umur 9th (Rp 2.618,00);
Umur 10th-20th (Rp 2.680,04);
Umur 21th (Rp 2.564,66);
Umur 22th (Rp 2.551,60);
Umur 23th (Rp 2.540,71);
Umur 24th (Rp 2.431,87);
Umur 25th (Rp 2.372,00).
Sumber: riau.go.id