JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat bahwa harga rata-rata minyak sawit pada bulan Februari 2021 adalah US$ 1.085/ton CIF Rotterdam, lebih tinggi US$ 60 dari harga bulan Januari yang merupakan harga tertinggi dalam 6 tahun terakhir.
“Harga yang tinggi disebabkan oleh produksi minyak nabati yang rendah ditambah dengan produksi biodiesel yang meningkat karena komitmen pemerintah antara lain Indonesia, USA, Brazil dan Jerman untuk terus mengimplementasikan program penggunaan biodiesel.,” kata Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif GAPKI, dalam keterangan tertulis, Jumat (16 April 2021).
Oil World memperkirakan produksi biodiesel dunia tahun 2021 akan mencapai 47,5 juta ton; 2,2 juta ton lebih tinggi dari tahun 2020 dan 1,5 juta ton lebih tinggi dari 2019.
Kenaikan harga CPO berdampak kepada harga beli Tandan Buah Segar (TBS) sawit petani di sejumlah daerah. Di Kalimantan Barat, harga TBS sawit peridoe I April 2021 sebesar Rp 2.216 per kilogram untuk usia tanaman 10-20 tahun. Sementara itu, Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau pada periode 14 – 20 April 2021 mencapai Rp 2.358 per kilogram. Defris Hatmaja, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau menjelaskan kenaikan harga TBS periode ini didorong pengaruh peningkatan harga CPO dan kernel.