• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 23 March 2023
Trending
  • Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan
  • Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
  • Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan
  • BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo
  • Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja
  • Meminimalisir Dampak Bencana, Khususnya Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan
  • Penurunan Harga Kelapa Sawit Sebesar Rp70,96/Kg
  • Sertifikasi Halal Upaya Negara Memberikan Perlindungan Hukum Atas Hak Warga Negaranya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Guru Besar IPB University Ungkap Cara Menghasilkan Riset Penggunaan Lahan dan Perubahan Iklim
Berita Terbaru

Guru Besar IPB University Ungkap Cara Menghasilkan Riset Penggunaan Lahan dan Perubahan Iklim

By Redaksi SI2 weeks ago2 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Prof Daniel Murdiyarso, Guru Besar IPB University di Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menjelaskan, penggunaan lahan dan perubahan iklim adalah dua subjek yang berbeda, namun saling terkait.

Penelitian terkait dampak penggunaan lahan dapat memberikan gambaran terhadap perubahan iklim. Lahan yang sudah terekspos untuk perkebunan akan menjadi titik awal dan memberikan ilustrasi perubahan ekosistem dalam beberapa tahun ke depan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam Webinar dengan tema ‘Leveraging Science in Land Use and Climate Change Issues’ (08/03), hasil kolaborasi Pusat Riset Perubahan Iklim Universitas Indonesia (RCCC UI), Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) dan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI).

Baca juga :   Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

Ia melanjutkan, dalam komunitas perubahan iklim, istilah penggunaan lahan disebut Land-Use, Land-Use Change dan Forestry (LULUCF). Organisasi Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) juga telah mengadopsi sektor penggunaan lahan sebagai sektor sumber emisi.

“Dengan tantangan seperti itu, kita perlu memikirkan cara menghibur peneliti muda di masa depan untuk mengisi kekosongan yang ada terkait riset penggunaan lahan dan perubahan iklim dengan Indonesia sebagai laboratoriumnya,” ujarnya terkait penelitian berkualitas dalam bidang penggunaan lahan dan perubahan iklim.

Menurutnya, untuk mendapatkan hasil riset yang kompetitif, perlu didorong riset yang orisinil untuk memberi informasi baru dalam khasanah ilmu pengetahuan. Peneliti muda juga dapat menggali data dari literatur yang sudah ada untuk menghasilkan jurnal ilmiah yang mampu mengungkap bukti baru.

Baca juga :   Penurunan Harga Kelapa Sawit Sebesar Rp70,96/Kg

“Peneliti harus didorong untuk tetap tegar dalam menghadapi isu-isu sensitif agar Indonesia mampu memimpin riset di bidang sains. Bila kita serius dengan kompetisi (secara positif) dengan masyarakat ilmiah global, maka peneliti harus didorong dan dibantu, tidak hanya sekedar untuk publikasi, namun agar mampu direferensikan sebagai jurnal ilmiah berdampak besar,” tutur Pakar Iklim Kehutanan, Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim ini.

Topik terkait karbon biru (blue carbon) dan Perjanjian Paris yang akhir-akhir ini ia geluti, menurutnya juga sangat potensial untuk dijadikan topik penelitian.

Baca juga :   UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal

 Indonesia yang mempunyai stok karbon tinggi dapat mengambil posisi pemimpin pada riset karbon biru.
“Subset dari penggunaan lahan dan karbon biru juga sudah bisa melingkupi berbagai target SDGs (pembangunan berkelanjutan), sehingga bila dikaitkan dengan kebijakan masih sangat relevan,” tambahnya.

Ia mengatakan. luaran yang diharapkan tentu untuk mendorong talenta muda dapat memberikan dampak besar melalui jurnal ilmiah.  “Sektor lahan memang merupakan subjek yang menantang untuk komunitas saintis demi memelihara pemahaman yang lebih baik terhadap perubahan di suatu generasi karena sifatnya sangat dinamis,” tutupnya.

Sumber: ipb.ac.id

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

2 hours ago Berita Terbaru

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

3 hours ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

3 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo

4 hours ago Berita Terbaru

Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

5 hours ago Berita Terbaru

Meminimalisir Dampak Bencana, Khususnya Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan

6 hours ago Berita Terbaru

Penurunan Harga Kelapa Sawit Sebesar Rp70,96/Kg

7 hours ago Berita Terbaru

Sertifikasi Halal Upaya Negara Memberikan Perlindungan Hukum Atas Hak Warga Negaranya

8 hours ago Berita Terbaru

Disperindagkop Memastikan Stok Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan

9 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 4 weeks ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 2 days ago1 Min Read
Latest Post

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

2 hours ago

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

3 hours ago

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

3 hours ago

BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo

4 hours ago

Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

5 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version