JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengapresiasi dan memberikan penghargaan penuh kepada buruh sawit di Indonesia yang berkontribusi besar dan nyata bagi industri sawit.
“Selamat Hari Buruh 1 Mei 2023. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada buruh sawit Indonesia. Buruh serta pekerja memiliki peranan untuk menjadikan Indonesia produsen minyak sawit terbesar di dunia. Selain itu, sebagai penyumbang devisa ekspor sawit terbesar pada 2022 mencapai 600 Triliun rupiah. Sawit juga menghidupi tidak kurang 50 juta rakyat Indonesia sebagai pekerja, petani, pengusaha dan rantai pasok beserta keluarganya,” ujar Eddy Martono, Ketua Umum GAPKI saat dihubungi melalui telepon.
Eddy menjelaskan bahwa GAPKI sebagai organisasi pengusaha sawit sudah dan akan terus mendorong dan mewujudkan praktek ketengakerjaan yang bertanggung jawab. Salah satu caranya adalah mengupayakan semua anggota GAPKI mendapat sertifikat ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil). Dalam Prinsip Nomor 4 di dalam standar ISPO mengamanatkan Tanggung Jawab Ketengagakerjaan sesuai norma hukum nasional dan praktek global.
“Dalam upaya mewujudkan tanggung jawab tersebut, GAPKI aktif membangun hubungan bipartit yang sehat dan produktif melalui dialog sosial dengan serikat buruh JAPBUSI (Jaringan Pekerja Buruh Sawit Indonesia),” urai Eddy.
Menurutnya, GAPKI juga membuka diri dan aktif berkolaborasi dengan ragam organisasi lokal dan global. GAPKI juga aktif menyusun dan mempublikasikan berbagai panduan praktis sehingga praktek ketenagakerjaan yang bertanggungjawab dapat diadopsi semua pekebun sawit nasional termasuk rantai pasok. Mewujudkan sawit Indonesia berkelanjutan melalui praktek ketenagakerjaan yang bertanggungjawab adalah salah satu agenda prioritas kepengurusan baru.