JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat memberikan apresiasi terhadap deklarasi kerjasama untuk mempromosikan dialog sosial, yang digagas antara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesua (GAPKI) bersama Jaringan Serikat Pekerja Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) demi industri kelapa sawit berkelanjutan khususnya di daerah Sumatera Utara.
Tercapainya komitmen bersama merupakan kerjasama yang patut diacungi jempol dan strategis dan saya rasa bisa menjadi inspirasi bagi pihak lainnya. Forum ini patut diapresiasi, demikian sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Lies Handayani Siregar pada pembukaan Workshop JAGASAWITAN, Dialog Sosial Untuk Mewujudkan Kerja Layak dan Sawit Berkelanjutan pada Selasa 24 Oktober 2023 di Medan. Asisten Administrasi Umum juga didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumatera Utara Abdul Haris Lubis.
Berbicara tentang perkebunan di Indonesia tidak lepas dengan perkebunan di Sumut. Kolaborasi yang disepakati GAPKI dan JAPBUSI bertujuan untuk mewujudkan sawit berkelanjutan melalui kelayakan di lingkungan kerja, penguatan sinergi antar pemangku kepentingan merupakan langkah krusial untuk mengatasi defisit pekerjaan yang layak di sektor ini melalui dorongan terhadap kepatuhan peraturan ketenagakerjaan agar meningkatkan citra industri kelapa sawit indonesia. Dalam meningkatkan citra sawit perlu dilakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk meningkatkan komunikasi dan kemitraan dengan organisasi serikat pekerja atau serikat buruh.

Workshop Dialog Sosial JAGASAWITAN Sumatera Utara merupakan salah satu tindak lanjut dari deklarasi JAGASAWITAN Nasional dan sebagai program kerja GAPKI dalam rangka meningkatkan dialog sosial antara pekerja dan pengusaha. Kegiatan ini dihadiri SC JAPBUSI Nasional yang berasal dari 10 federasi serikat pekerja anggota JAPBUSI dan Koordinator JAPBUSI di Sumatera Utara. Sementara itu perwakilan perusahaan anggota GAPKI di Sumatera Utara yakni PT Austindo Nusantara Jaya, PT Perkebunan Milano, PT Gunung Melayu, PT PP Lonsum, PT Barumun Agro Sentosa dan PT Bakrie Sumatera Plantation. Hadir juga pengawas dan mediator dari Dinas Tenaga Kerja dan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Bidang Pengembangan SDM GAPKI Sumarjono Saragih menyampaikan bahwa GAPKI komitmen dalam meningkatkan dan mendorong dialog sosial antara GAPKI dan serikat pekerja dalam industri kelapa sawit. Hal ini telah tercantum dalam program kerja GAPKI dan akan ditindaklanjuti hingga ke daerah. Nursanna Marpaung, Sekretaris Eksekutif JAPBUSI, yang secara exoffiicio sebagai Presidensi JAGASAWITAN 2023 mendorong dialog sosial dan implementasi JAGASAWITAN dan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan terkait dengan hak-hak dasar pekerja di tempat kerja dan kondisi kerja di perkebunan dimana terdapat anggota JAPBUSI dan operasional perusahaan anggota GAPKI. Perwakilan ILO Indonesia dan Timor Leste, Abdul Hakim juga menyatakan dukungan ILO terhadap tindak lanjut kegiatan JAGASAWITAN hingga ke tingkat daerah.
Sumber: gapki.id