• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 10 June 2023
Trending
  • Tiga KUD Mitra Asian Agri di Jambi Terima Dana PSR
  • Isu Perubahan Iklim, Kebijakan Energi Hijau Indonesia
  • Pelaku UMKM Naik Kelas Hingga Menjadi Perusahaan Publik dan Listing di Bursa Saham
  • PTPN 5 Bermitra Dengan Ribuan Petani Plasma Dengan Total Lahan 56.000 Ha
  • Sepakat  Ide LBP, Petani Sawit Usulkan Audit NGO di Indonesia Tanpa Kecuali
  • Gubernur Riau Syamsuar, Bentuk Satgas Karhutla Hingga Tingkat Desa
  • Jokowi dan Anwar Ibrahim Kompak Melawan Diskriminasi Sawit Eropa
  • Nasib Kebun Sawit Rakyat Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Pengesahan Perppu 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Sebagai Undang-Undang
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » GAPKI dan APKASINDO Sepakat Dukung Larangan Mudik
Berita Terbaru

GAPKI dan APKASINDO Sepakat Dukung Larangan Mudik

By Qayuum AmriApril 25, 20204 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
apkasindo gapki joko supriyono
apkasindo gapki joko supriyono
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) sepakat mendukung aturan pemerintah yang melarang mudik pada tahun ini. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan pada Selasa kemarin (21 April 2020).

Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI, mengatakan GAPKI telah menyerukan supaya pekerja kebun tidak mudik ke kampung halamannya semenjak Maret kemarin. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 atau Corona. Setelah seruan GAPKI supaya pekerja kebun tidak mudik. Usulan serupa muncul dari pemerintah dan BUMN. Apabila karyawan tidak mudik maka  perkebunan akan kontribusi positif untuk mencegah penularan Corona lebih signifikan.

“Jika orang mudik semua dikhawatirkan penularan lebih luas. GAPKI sangat memerhatikan persoalan mudik ini karena ingin menjalankan protokol kesehatan lebih ketat.Makanya, kami dukung pelarangan. Tujuannya operasional sawit tetap berjalan  baik,” tegas Joko.

Joko mengajak pelaku usaha perkebunan supaya fokus dan ikut berkontribusi atas pencegahan wabah virus ini. Artinya kontribusi pelaku usaha sangatlah penting untuk membendung penyebaran Covid-19.

Baca juga :   Smart Precision Farming Masa Depan Pertanian Indonesia
“Jika orang mudik semua dikhawatirkan penularan lebih luas. GAPKI sangat memerhatikan persoalan mudik ini karena ingin menjalankan protokol kesehatan lebih ketat.Makanya, kami dukung pelarangan. Tujuannya operasional sawit tetap berjalan  baik,” tegas Joko.

Joko meminta kegiatan operasional perkebunan dan pengolahan sawit tidak mendapatkan hambatan di daerah. Pasalnya, ada laporan dari anggota GAPKI sempat muncul isu penghentian sementara operasional dan kegiatan logistik termasuk sawit.

“Beberapa waktu lalu, di beberapa derah muncul isu setop angkutan transportasi TBS dan CPO. Ada kekhawatiran, pemerintah daerah akan mengikuti Jakarta sebagai rujukan pembatasan sosial. Saya telah menginstruksikan pengurus Gapki di daerah untuk mengawal isu tersebut selama pandemi Corona,” tegas Alumni Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) ini.

Ir. Gulat Manurung, MP.,C.APO, Ketua Umum DPP APKASINDO, juga mengeluarkan himbauan kepada 22 Provinsi DPW APKASINDO dan 117 Kab/ Kota DPD APKASINDO melalui teleconference supaya mensosialisasikan kepada semua petani di wilayah masing-masing supaya membatalkan niatan mudik lebaran tahun ini. “Ini untuk kebaikan kita semua, jangan memaksakan diri, supaya Pandemi Covid-19 ini bisa dengan segera tereleminasi dari Indonesia,” ujar Gulat.

Baca juga :   Isu Perubahan Iklim, Kebijakan Energi Hijau Indonesia

Ditambahkan Gulat jika memaksakan diri tetap mudik maka potensi penyebaran Covid-19 ini semakin sulit untuk dikendalikan karena setiap orang berpotensi sebagai carrier (pembawa) Covid-19. Apalagi pemerintah sudah dengan tegas melarang mudik. Maka, APKASINDO sebagai organisasi yang menaungi petani berada di garda terdepan untuk mematuhi himbauan ini.

“Kita harus mensyukuri, aktivitas dan operasional kebun dan pabrik  masih berjalan. Alhamdulillah, ekspor CPO masih lancar. Sekalipun harga CPO turun semenjak dua minggu  terakhir turun, tapi harus tetap optimis. Jangan gara-gara corona tak segera teratasi, lalu pemerintah terpaksa mengunci negara ini. Pastinya sangat sengsara dan dirugikan,” ujar kandidat Doktor Lingkungan ini.

Ir. Gulat Manurung, MP.,C.APO, Ketua Umum DPP APKASINDO, juga mengeluarkan himbauan kepada 22 Provinsi DPW APKASINDO dan 117 Kab/ Kota DPD APKASINDO melalui teleconference supaya mensosialisasikan kepada semua petani di wilayah masing-masing supaya membatalkan niatan mudik lebaran tahun ini.

Gulat menyebutkan secara pribadi sepakat dengan statement Presiden Jokowi  bahwa mudik dilarang  tetapi pulang kampung boleh. Karena, berbeda antara mudik dengan pulang kampung. Sebab,  mudik itu pulang secara serentak dalam rentang waktu sama karena ada kegiatan hari besar seperti lebaran. Setelah dari Lebaran, mereka akan kembali lagi ke kota atau domisili awal. Tapi pulang kampung ini berarti menetap di kampung dengan alasan tertentu. Jadi mudik ini yang saya maksud kita urungkan dulu kepada kita semua petani, kita harus bersatu padu untuk kebaikan bersama.

Baca juga :   Pembelian TBS Petani Periode Satu Minggu Kedepan Naik Menjadi Rp 2.265,01/Kg  

Gulat menghimbau bagi petani Sawit yang masih beraktivitas dikebun supaya tetap mengedepankan  protap Mitigasi Covid-19 sebagaimana anjuran Kementerian Kesehatan seperti seperti jaga jarak saat bekerja, menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan deterjen, dan minum asupan vitamin. Sekalipun kita yakin bahwa  dalam bekerja di bawah sinar matahari akan diuntungkan sebab corona tidak kuat kena panas matahari. Terutama bagi supir dan pekerja bongkar muat TBS, supaya ingat Protap tersebut.

“Saya mengkhawatirkan apabila justru industri sawit sudah menjadi carrier Covid-19, akibat kelalaian kita sendiri,  maka selesailah kita petani sawit,” pungkasnya menutup pembicaraan

apkasindo gapki mudik
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Tiga KUD Mitra Asian Agri di Jambi Terima Dana PSR

7 hours ago Berita Terbaru

Isu Perubahan Iklim, Kebijakan Energi Hijau Indonesia

9 hours ago Berita Terbaru

Pelaku UMKM Naik Kelas Hingga Menjadi Perusahaan Publik dan Listing di Bursa Saham

10 hours ago Berita Terbaru

PTPN 5 Bermitra Dengan Ribuan Petani Plasma Dengan Total Lahan 56.000 Ha

11 hours ago Berita Terbaru

Sepakat  Ide LBP, Petani Sawit Usulkan Audit NGO di Indonesia Tanpa Kecuali

12 hours ago Berita Terbaru

Gubernur Riau Syamsuar, Bentuk Satgas Karhutla Hingga Tingkat Desa

12 hours ago Berita Terbaru

Jokowi dan Anwar Ibrahim Kompak Melawan Diskriminasi Sawit Eropa

13 hours ago Berita Terbaru

Ambyaar, Harga Penetapan TBS di Aceh Barat dan Timur di bawah Rp2.000/kg

15 hours ago Berita Terbaru

Agens Pengendali Hayati Solusi Bagi Pertanian/Perkebunan

15 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

COVER MAJALAH SAWIT INDONESIA, EDISI 139

Edisi Terbaru 2 weeks ago1 Min Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 3 months ago1 Min Read
Latest Post

Tiga KUD Mitra Asian Agri di Jambi Terima Dana PSR

7 hours ago

Isu Perubahan Iklim, Kebijakan Energi Hijau Indonesia

9 hours ago

Pelaku UMKM Naik Kelas Hingga Menjadi Perusahaan Publik dan Listing di Bursa Saham

10 hours ago

PTPN 5 Bermitra Dengan Ribuan Petani Plasma Dengan Total Lahan 56.000 Ha

11 hours ago

Sepakat  Ide LBP, Petani Sawit Usulkan Audit NGO di Indonesia Tanpa Kecuali

12 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.