Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta melalui Pusat Sains Kelapa Sawit (PSKS) akan menyelenggarakan Forum Sawit Indonesia (FoSI) 2022 pada 28-30 November 2022. Forum Sawit Indonesia 2022 adalah forum diskusi, diseminasi dan sosialisasi bagi insan perkelapa sawitan Indonesia untuk membangun keberlanjutan kelapa sawit Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Dr. Purwadi, Direktur Eksekutif Pusat Sains Kelapa Sawit INSTIPER menjelaskan bahwa FoSi 2022 mengambil peran sebagai forum diskusiantar stakeholder perkelapa sawitan, melakukan kajian kebijakan, implementasi kebijakan dan mengusulkan kebijakan baru jika memang dibutuhkan. Itu sebabnya, tema FoSI 2022 adalah “Sawit Indonesia Menuju 2045”.
Tujuan FoSI 2022, dikatakan Purwadi adalah pemetaan, pengkajian, dan pemikiran kebijakan dalam pengembangan kelapa sawit untuk kemitraan sinergis dalam “semangat bergotong royong” oleh semua pelaku sepanjang rantai pasok untuk membangun daya saing dan keberlanjutan sistem industri kelapa sawit indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Sosialisasi dan promosi program pengembangan Sawit Indonesia Menuju 2045 bagi seluruh pemangku kepentingan. Sedangkan target dari Forum ini adalah memberikan masukan kebijakan membangun daya saing dan keberlanjutan perkebunan dan industri kelapa-sawit menuju Sawit Indonesia 2045,” ujarnya.
FoSI 2022 dijadwalkan dibuka Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian RI). Kegiatan yang barupertama kali diadakan ini akan menyajikan 5 sesi diskusi yang menghadirkan pembicara dari kalangan pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan asosiasi dari 29-30 November 2022.
Untuk pembicara yang membawakan pidato kunci berkaitan Kajian Kebijakan Pembangunan Kelapa Sawit 2045 antara lain Musdhalifah Machmud (Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian RI), Andi Nur Alam Syah (Dirjen Perkebunan Kementan RI), Putu Juli Ardika (Dirjen Industri Agro Kemenperin RI), Eddy Abdurrachman (Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit/BPDPKS), Dadan Kusdiana (Dirjen Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM RI), Tri Tharyat (Dirjen Kerjasama Multilateral Kementrian Luar Negeri), Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag RI, Ruandha Agung Sugardiman, (Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK), Suyus Windayana (Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian ATR/BPN), dan Bahtiar (D Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri RI).
Adapun narasumber yang akan menjadi pembicara antara lain Prof. Agus Pakpahan, Dr. Bayu Krisnamurthi, Achmad Mangga Barani, J.M Roda, Moh A Ghani, Dr. Sadino, Dr. Petrus Gunarso, Sahat Sinaga, Paulus Tjakrawan, Joko Supriyono, Dr. Gulat Manurung, Dr. Harsawardana, Prof. Erliza Hambali, dan secara khusus akan diundang pula Martias Fangiono (Pemilik FAP Agri) dan H. Abdul Rasyid (Pemiliki Citra Borneo Indah Group).
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 133)