PT Tat Hong Heavyequipment Indonesia memasarkan dua model produk excavator mini yang dibutuhkan perkebunan sawit. Walaupun baru setahun dipasarkan, produk ini mampu menarik perhatian pengguna.
Kebutuhan excavator mini mulai diminati pelaku industri perkebunan sawit di Indonesia karena manfaat yang digunakannya dalam pekerjaan pengelolaan lahan . Sebagai contoh, kegiatan pembuatan parit dan pasar pikul (jalan akses) di kebun sawit. Peluang ini dibaca PT Tat Hong Heavyequipment Indonesia yang mempunyai produk excavator mini merek Yanmar seri Vio.
Rustam Lubis, Sales Manager Region II PT Tat Hong Heavyequipment Indonesia mengatakan produk excavator mini kapasitas 0,5 ton sampai dengan 10 ton ini mengisi lini produk Excavator yang dipasarkan, karena Excavator Sumitomo yang kami ageni berkapasitas mulai dari 10 ton sampai 80 ton. Dengan demikian, perusahaan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan berbagai kapasitas excavator untuk kebutuhan pemakaiannya.
“Produk excavator bermerek Yanmar yang baru mulai kami pasarkan menggunakan engine Yanmar, dan produk excavator mini lain yang dipasarkan di Indonesia hampir semuanya juga menggunakan engine Yanmar. Yanmarlah yang pertama kali membuat excavator mini di tahun 1968. Kami yakin produk kami akan mudah diterima oleh pasar,” ujar Rustam Lubis kepada SAWIT INDONESIA.
Perusahaan telah memasarkan dua model excavator mini yaitu VIO 55-5B dan VIO 80. Masing-masing produk mempunyai kapasitas 5,5 ton dan 8 ton.
VIO 55-5B memiliki beragam nilai tambah yang dapat menarik minat pengguna. Kalau model Zero tail yang umum masih menyisakan overhang sekitar 10%, excavator mini Yanmar ini mempunyai “True Zero Tail Swing”, sama sekali tidak ada overhang-nya, sehingga beroperasi dengan lebih aman dan lebih mudah dipakai di lokasi yang sempit, misalnya di dekat dinding, tanpa kuatir bagian belakang akan membentur dinding pada waktu swing. Yanmarlah yang pertama kali mengembangkan model True Zero Swing Tail ini. Ada pula sistem bernama VIPPS (Vio Progressive Pump System). Terdiri atas tiga pompa yang mengaktifkan dan mengatur gerakan kombinasi arm, boom dan swivel, sehingga sangat lincah dan juga sangat halus pada waktu menggerakkan boom dan arm sambil berputar. Yanmar offset track memberikan stabilitas maksimal, karena track menapak dengan kuat di tanah, seri Vio juga mempunyai teknologi VICTAS (VIO Crawler Technology Advanced Stability) yang menambah stabilitas alat. Selain itu, tersedia hydraulic quick coupler yang akan memudahkan dan menghemat waktu dalam penggantian front attachment.
Spesifikasi VIO 55-5B memiliki operating weight sekitar 5,5 ton, kapasitas bucket 0,16 M3 dan digerakkan oleh mesin bertenaga 38,7 HP. Excavator ini dilengkapi pula dengan hydraulic pump yang memiliki kapasitas besar, sehingga kuat, dan lincah. Selain itu, cabin VIO 55-5B terluas di kelasnya sehingga memberikan kenyamanan bagi operator. Demikian juga Yanmar mini excavator seri Vio ini mudah dalam perawatan dan perbaikan.
PT Tat Hong Heavyequipment Indonesia mendapatkan banyak keuntungan melalui produk VIO 55-5B merek Yanmar ini. Sebab, penggunaan engine dan produk yang sama mereknya (Yanmar) akan mendapatkan dukungan produk yang lebih baik dari pabrik, sehingga memudahkan dan mempercepat penyediaan suku cadang dan pelayanan purna jual.
Nilai tambah dan manfaat yang diberikan excavator mini VIO ini menjadikan produk ini diminati pembeli. Yang menarik, walaupun produk VIO 55-5B baru dipasarkan semenjak Agustus 2012 tetapi penjualan excavator mini ini mencapai 12 unit. Itu sebabnya, kata Rustam, perusahaan ini menargetkan produk ini dapat terjual sekitar 50 unit pada 2013.
Sementara itu, produk VIO masih dalam proses pemasaran ke kontraktor lain seperti perkebunan atau properti.“Paling tidak dalam jangka waktu dekat ini, perusahaan berencana mempromosikan VIO 80 merek Yanmar,” tambah Rustam.
Harga jual excavator mini yang dijual perusahaan sangat kompetitif dengan produk lain. Itu sebabnya, konsumen diperkirakan lebih memilih produk buatan Yanmar ini. Untuk mendukung target penjualan, dukungan layanan diberikan perusahaan lewat ketersediaan suku cadang, pelatihan kepada pengguna excavator mini, dan servis mesin di daerah. Melalui berbagai macam fasilitas ini, customer tidak akan kecewa dengan pelayanan purna jual yang diberikan PT Tat Hong Heavyequipment Indonesia.
Hingga tahun kemarin, perusahaan telah memiliki 12 kantor cabang perwakilan yang berada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. “Tahun ini, direncanakan akan ditambah tiga kantor perwakilan yang berada di Badau, Sampit, dan Tarakan,” ungkap Rustam.
Ke depan, kebutuhan excavator mini semakin meningkat untuk memenuhi permintaan industri. perusahaannya. Dari permintaan sebesar 12.000 unit excavator, kata Rustam, diperkirakan permintaan excavator mini berjumlah 1.000 unit. Oleh karena itu, perusahaan optimistis produk VIO merek Yanmar kian meningkat penjualannya. (Hendro R)