Ragam pekerjaan di industri sawit lebih efektif dan efisien didukung dengan performa Kobelco SK200-10.
Ada beberapa pekerjaan di perkebunan kelapa sawit yang membutuhkan dukungan alat berat agar lebih efektif dan efisien dalam pengerjaannya. Dapat dibayangkan jika pengerjaan seperti pembuatan dan perawatan jalan kebun, pembuatan kanal kebun, land clearing untuk persiapan replanting, loading limbah kelapa sawit (Jangkos), dan chipping tidak menggunakan dukungan alat berat (excavator). Tentu akan membutuhkan tenaga manual (manusia) yang banyak dan memerlukan waktu yang lama.
Adalah Excavator Kobelco dengan type SK200-10 dapat menjadi pilihan bagi pelaku usaha perkebunan kelapa sawit yang bisa mendukung pekerjaan – pekerjaan di perkebunan kelapa sawit. Untuk mendapatkan penjelasan unit Kobelco SK200-10, tim redaksi Majalah Sawit Indonesia mendapat penjelasan spesifikasi unit tersebut yang dipasarkan di industri sawit dari West Territory Director, PT Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia, Yushi Sandidarma.
Spesifikasi produk Excavator SK200-10 yang dipasarkan keindustri sawit adalah tipe mesin HINO J05ETG-KSSG, bertenaga mesin Power output 118 kW/2,000 min-1 (ISO 14396), dengan jangkauan Gali Maksimum 9.9 m, kedalaman Gali maksimum 6.7 m, daya Gali Bucket 157 kN (*Power boost engaged), daya Rengkuh Lengan 112 kN (*Power boost engaged).
“Di industri sawit Excavator Kobelco SK200-10 banyak dipergunakan untuk mendukung pekerjaan seperti proyek pembuatan jalan, Pembuatan kanal, persiapan land clearing untuk persiapan replanting, loading limbah kelapa sawit (Jangkos), dan juga untuk mencacah batang sawit atau chipping,” lanjut Yushi.
Selanjutnya, ia menguraikan keistimewaan dan keunggulan Excavator SK200-10. “Unit Kobelco SK200-10 sangat hemat bahan bakar, karena sudah dilengkapi dengan New Design pada Mode Kerjanya, yaitu ECO Mode untuk mereduce Fuel Consumption yang menyesuaikan dengan volume kerja. Namun tetap mempunyai power yang maksimal dikelasnya. Selain itu, dilengkapi Interflow arm system yang juga meningkatkan efisiensi kerja dengan mendesain sistem aliran oli hidrolik pada arm (lengan) agar bisa bekerja lebih ringan dan meminimalisir aliran atau tenaga yang terbuang,” imbuh Yushi.
Dari informasi yang dihimpun Majalah Sawit Indonesia, Excavator Kobelco SK200-10 yang diluncurkan kurang lebih enam tahun lalu adalah Excavator dengan tingkat efisiensi dan produktivitasnya lebih baik, serta memiliki durabilitas lebih kuat dari model sebelumnya.
Ada tiga keunggulan utama dari Kobelco Excavator SK200-10. Pertama, SK200-10 memiliki ketahanan yang lebih kuat karena struktur body-nya yang kokoh, boom dan arm-nya menggunakan standar heavy duty sehingga bisa beroperasi lintas sektoral. Kedua, konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit, dari model terdahulu. Ketiga, dari segi servis, perawatan excavator ini sangat mudah karena komponen-komponen kunci yang memerlukan pemeliharaan ditempatkan di satu lokasi yang mudah dijangkau oleh mekanik. Kap mesin (engine hood) tidak lagi dibuka ke samping, melainkan ke atas, sehingga memberikan ruang yang lapang bagi mekanik ketika melakukan maintenance.
Excavator SK200-10 sudah masuk dan dipasarkan ke industrisawit, sejak hadirnya Kobelco di Indonesia. Untuk itu, tak heran brand Kobelco sudah tidak asing lagi bagi pelaku usaha perkebunan tidak terkecuali di perkebunan kelapa sawit untuk mendukung pekerjaan-pekerjaan agar lebih efektif dan efisien.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 134)