Berdasarkan data IEA (2016), total emisi GHG global tahun 2014 mencapai 47,6 giga ton CO2. Sumber GHG global tersebut sekitar 68 persen (32,4 ton) berasal dari sektor energi global, mulai dari proses produksi sampai komsumsi energi fosil.
Sedangkan kontribusi pertanian dunia hanya menyumbang 11 persen, dan industri 7 persen. Sektor lain sebesar 14 persen yang didalamnya termasuk kebakaran hutan/lahan, emisi gambut dan limbah.
Dengan data tersebut, menunjukan bahwa pengunaan energi fosil merupakan sumber emisi GHG duni terbesar. Oleh karena itu untuk mengurangi emisi tersebut, masyarakat dunia harus bersedia menurunkan komsumsi energi fosil atau mengantinya dengan energi beremisi rendah.
Sumber: Mitos vs Fakta, PASPI 2017