LABUSEL, SAWIT INDONESIA – PT Supra Matra Abadi, anak usaha Asian Agri, bekerjasama dengan SMKN 1 Silangkitang membuat program Sekolah Sawit Lestari yang berlokasi di Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.
Sekolah Sawit Lestari yang diresmikan di Labuhan Batu Selatan merupakan sekolah ke-5 untuk lebih mengenalkan potensi kelapa sawit bagi generasi muda yang tinggal di daerah perkebunan. Sebelumnya perusahaan sawit tersebut, tepatnya pada Selasa (19/12) juga sukses meresmikan program serupa di SMK N 1 Pangkalan Kerinci, Kepulauan Riau. Program SSL diikuti oleh siswa-siswi.
Program Sekolah Sawit Lestari (SSL) didukung PT Supra Matra Abadi, anak usaha Asian Agri, yang dijalankan sebagai salah satu perwujudan tanggung jawab sosial dari perusahaan untuk masyarakat di sektor pendidikan. Program ini bekerjasama dengan lembaga-lembaga formal di tingkat SD, SMP, SMA dan SMK serta pemerintah daerah di sekitar perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Head of Sustainability Operation & CSR Asian Agri, Welly Pardede mengutarakan pihaknya menginisiasi program Sekolah Sawit Lestari untuk mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit nasional melalui berbagi ilmu pengetahuan kepada siswa mengenai kelapa sawit.
“Melalui Sekolah Sawit Lestari, siswa diberikan pembelajaran dalam bentuk teori dan praktik mengenai pengelolaan kelapa sawit, mulai dari masa persiapan, penanaman bibit, perawatan hingga cara terbaik dalam memanen kelapa sawit untuk memaksimalkan hasil yang diperoleh serta mengatasi berbagai penyakit tanaman yang merugikan,” ujar Welly, saat ditemui usai peresmian Sekolah Sawit Lestari, Rabu, 20 Desember 2017.
Program Sekolah Sawit Lestari merupakan bagian dari komitmen perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ditunjuk pemerintah untuk replanting dalam mendukung pengelolaan kelapa sawit nasional berkelanjutan.
Lebih lanjut, Welly mengatakan di awali dengan mengedukasi masyarakat khususnya para generasi muda untuk mulai mengenal dan memahami bagaimana cara mengelola kelapa sawit yang baik dan berwawasan lingkungan.
Sambutan baik dan apresiasi juga disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Labuhan Batu Selatan Kholil Jufri Harahap. “Saya mengapresiasi program Sekolah Sawit Lestasi yang diinisiasi oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit. Pihaknya berharap program tersebut dapat menjadi pembelajaran kelapa sawit sebagai kegiatan pendamping sekolah yang memiliki lahan dalam mengembangkan kegiatan edukasi mengenai kelapa sawit, pengelolaan perkebunan dan kepedulian pada lingkungan,” ucapnya.
Program SSL, lanjut Kholil, sangat bagus karena manggabungkan kegiatan edukasi dan pemberdayaan potensi sekolah untuk dapat menopang kemandirian sekolah dari sisi finansial. Dan yang lebih penting SSL dapat membuka wawasan dan meningkatkan sangat generasi muda untuk bekerja pada industri kelapa sawit.
Sementara itu, ucapan terima kasih dan apresiasi juga diutarakan oleh Kepala Sekolah SMKN1 Silangkitang, Hesti Ermawan. Pihaknya sangat bangga program SSL dijalankan di sekolahnya. Program ini sangat sesuai dengan jurusan yang ada di sekolahnya yaitu jurusan Agri bisnis. Melalui program tersebut siswa-siswi dapat secara langsung belajar dan memahami potensi besar kelapa sawit yang mampu menggerakan ekonomi masyarakat.(Robi Fitrianto)