EVALUASI KINERJA, Salam Sawit Indonesia, Bagi umat muslim, bulan ramadhan menjadi bulan instropeksi dan evaluasi untuk hubungan vertikal dengan Sang Pencipta ataupun hubungan horizontal dengan sesama manusia. Selain itu, bulan ini dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana tindakan dan perbuatan yang kita lakukan dalam segala aspek terutama pekerjaan dan kinerja. Ibarat perusahaan, periode pertengahan tahun atau lazim disebut semester pertama merupakan cerminan untuk menilai pencapaian target yang dipatok semenjak awal tahun.
Apabila realisasi target semester pertama masih jauh di bawah harapan, tentu saja perlu diambil strategi cepat supaya target dapat tercapai pada akhir tahun. Evaluasi memang tidak dapat dikesampingkan begitu saja dalam setiap tindakan dan langkah setiap individu karena menjadi faktor penentu keberhasilan dari setiap target yang sudah ditetapkan.
Pada edisi Agustus, Rubrik Sajian Utama mengulas pengembangan teknologi boiler yang dipergunakan di pabrik kelapa sawit. Ada dua produsen boiler yang kami ulas yakni PT Super Andalas Steel dan PT Maxitherm Boilers Indonesia. Kedua perusahaan sudah dikenal sebagai fabrikator boiler yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Nanti, pabrik kelapa sawit sebagai pengguna yang menentukan boiler mana yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk rubrik Hot Issue, kami mengulas kebijakan proteksi India yang memberlakukan tarif pajak impor tinggi terhadap produk hilir sawit. Langkah ini diambil sebagai reaksi dari regulasi pemerintah Indonesia yang memberikan insentif kepada produk turunan sawit berupa pajak ekspor rendah, dibandingkan minyak sawit mentah (CPO). Pemerintah India khawatir serbuan produk hilir sawit Indonesia akanberdampak negatif kepada kegiatan produksi refineri lokal.
Rubrik Tata Kelola di edisi ini mengangkat perjuangan kelompok petani dari Desa Dosan, Riau, yang mengembangkan lahan sawit secara mandiri. Walaupun minim pengetahuan tentang budidaya sawit tetapi produksi buah sawit yang dihasilkan tidak mengecewakan. Keistimewaan lain, pola budidaya yang dilakukan sudah mengarah kepada kepedulian lingkungan dan sosial. Tentu saja, kelompok petani Desa Dosan dapat menjadi contoh positif kepada petani lain.
Ada baiknya, pembaca SAWIT INDONESIA meluangkan waktu untuk menikmati beragam informasi yang dikemas dalam berbagai rubrik. Setidaknya, terdapat wawasan atau pengetahuan baru yang akan memperkaya cakrawala berpikir kita. Selamat Membaca !