Menuju Sawit Berkelanjutan, Sudah menjadi keniscayaan sekarang ini bahwa pengembangan perkebunan kelapa sawit sudah semestinya berlandaskan keberlanjutan (sustainable). Wacana ini tak hanya menjadi domain tugas pemerintah melainkah sudah menjadi perhatian masyarakat umum secara luas. Kalangan pengusaha sudah menyadari keberlanjutan merupakan bagian dari bisnis mereka untuk tetap dapat berkembang dan menghindari masalah serius.
Untuk itulah pengembangan kelapa sawit semenjak tahap pra pembangunan kebun hingga selesai pembangunan, idealnya berjalan di atas rel sustainability.
Pada edisi ini, rubrik Sajian Utama mengulas kinerja PT Warekon Geoperta Utama Sejati (WGUS) sebagai konsultan perkebunan sawit yang malang melintang di industri sawit nasional. Pengalaman yang dimilikinya membuat perusahaan kelapa sawit baru dan telah berjalan lama (existing) memberikan kepercayaan kepada PT WGUS. Itu sebabnya, perusahaan berupaya memberikan yang terbaik kepada setiap pengguna jasa lewat data yang akurat, terarah dan efisien.
Rubrik Kinerja memuat target produksi PT Sasaran Ehsan Mekarsari, produsen benih kelapa sawit yang baru beroperasi di Indonesia semenjak dua tahun lalu. Melalui benih DXP Supreme, perusahaan berusaha menembus pasar benih sawit nasional yang telah dikuasai delapan produsen benih utama. Tahun ini, perusahaan menargetkan produksi benih sawitnya dapat meningkat sampai lima juta kecambah, dari tahun lalu sekitar dua juta kecambah.
Di rubrik Hama dan Penyakit, informasi mengenai pengendalian hama ulat api sangatlah menarik untuk disimak. Pasalnya, Bunga Pukul Delapan dikenal luas sebagai tanaman hias ternyata dapat menjadi pengendalian hama ulat api.
Berbagai macam informasi menarik akan ditemukan dalam edisi ini. Tentu saja, redaksi mengharapkan pembaca akan mengambil manfaat dari setiap tulisan yang tersaji apik dan informatif. Hal ini tak lepas dari visi kami sebagai media yang ingin mendorong kemajuan industri sawit nasional dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Selamat Membaca !