JAKARTA, SAWIT INDONESIA – DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) sepakat menunda Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia ke-II yang dijadwalkan pada 7-9 April 2020 di Jakarta. Keputusan ini diambil untuk mendukung Kebijakan Pemerintah mencegah meluasnya Pandemi Virus Covid-19.
“Ini merupakan hasil koordinasi Panitia Pelaksana dengan Pengurus DPP APKASINDO, Dewan Pembina DPP APKASINDO, Protokol Wakil Presiden dan Kementerian Pertanian yang memutuskan untuk menjadwalkan ulang acara Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia kedua,” kata Rino Afrino, Sekjen DPP APKASINDO di Jakarta.
Tahun ini, Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia ke 2 mengambil tema ” Mewujudkan Perkebunan Sawit Rakyat Yang Berkelanjutan Demi Kesejahteraan Umat dan Bangsa”. Rino menjelaskan bahwa melalui tema ini kami akan mendorong percepatan implementasi Intruksi Presiden No 6/2019 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Kelapa Sawit berkelanjutan Indonesia, Program Peremajaan kelapa sawit 500.000 ha, kendala percepatan ISPO Pekebun dan Penguatan Kemitraan serta Kelembagaan Pekebun.
Dilanjutkan kembali bahwa dalam kegiatan ini direncakan memberikan penghargaan kepada Tokoh Pemerhati Sawit Indonesia, para petani sawit teladan, kelompok tani, koperasi binaan yang mempunyai prestasi masing masing terkait pengelolaan kebun kelapa sawit dan pemberdayaan umat.
“Kendati ditunda, panitia tetap melakukan persiapan dan kordinasi sehingga jika sudah kondusif dijadwalkan kembali, Panitia tidak bekerja dari nol lagi. Hingga sekarang telah terdaftar para petani sawit dari 105 DPD Kabupaten/Kota se-Indonesia dimana target kami acara tersebut akan dihadiri Petani sawit dari 117 Kabupaten/Kota Perwakilan Apkasindo (DPD) dan 22 Provinsi DPW Apkasindo, dari Aceh sampai Papua,” pungkas Rino yang juga Auditor ISPO.