PT Pegadaian mendukung ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022 yang digagas Kementerian Maritim dan Investasi berkolaborasi dengan Kementerian BUMN untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi positif pasca Pandemi Covid-19.
Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah dalam Konferensi Pers ABBI 2022 di Gedung Brilian Center Jakarta (22/11) mengatakan bahwa Pegadaian sangat dekat dengan UMKM.
“Sejak didirikan pada tahun 1901, Pegadaian terus konsisten dalam membantu masyarakat menengah kebawah termasuk UMKM untuk meningkatkan kesejahteraannya. Apalagi sejarah membuktikan bahwa dalam setiap krisis UMKM tetap tangguh dan bertahan, bahkan mengalami pertumbuhan”.
Apalagi kata Eka, saat ini Pemerintah sangat concern terhadap UMKM. Sehingga Pegadaian ikut mengambil peran dalam mendorong UMKM menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bahkan mengembangkan bisnis di pasar global.
Selain Eka, Konferensi Pers ABBI 2022 juga dihadiri Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu, dan Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga.
Selain memberikan apresiasi atas sejumlah capaian yang diperoleh para pelaku UMKM, ABBI 2022 juga mengomunikasikan kepada seluruh masyarakat bahwa produk-produk lokal khususnya hasil produksi UMKM memiliki kualitas produk yang baik dan berdaya saing.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan bahwa kegiatan pemilihan pemenang ABBI 2022 ini melibatkan partisipasi masyarakat. Tiga besar finalis dari empat kategori yang sudah terpilih dari serangkaian seleksi ketat, akan dipilih publik untuk menempati posisi 1, 2, dan 3. Loto menyampaikan bahwa public voting untuk para pemenang akan dimulai sejak tanggal 22 November 2022 dan ditutup pada 9 Desember 2022 mendatang.
“Kekuatan ekonomi kita utamanya ditopang oleh UMKM. Harapannya, dengan kita bersama-sama mengkampanyekan Bangga Buatan Indonesia, mencintai produk lokal, dan belanja produk lokal, akan dapat menyerap produk UMKM lebih besar lagi. Sehingga para UMKM menjadi makin siap menghadapi ancaman resesi global maupun ancaman perlambatan pertumbuhan ekonomi ke depan” lanjut Loto.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu menyambut baik penyelenggaraan Anugerah BBI 2022.
“Pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para artisan selayaknya mendapat perhatian seperti ini karena proses mereka untuk melewati pandemi jauh lebih berat dibanding krisis ekonomi 1998. Semoga semangat ini bisa berlangsung lama tidak hanya dalam rangka melawan dampak pandemi, tapi juga demi kesuksesan masa depan mereka,” ujar Odo.
Sumber: bumn.go.id