• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 5 October 2023
Trending
  • Promosikan Sawit Baik di Palembang
  • Usir Awan Kelabu, TSE Group Kembalikan Senyum di Wajah Gadis Papua
  • Neraca Perdagangan Kalbar Surplus Sebesar 987,46 Juta Dolar AS
  • Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  
  • Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar
  • Jawab Keraguan Kelola Pabrik Sawit, Apkasindo Kalbar: Yang Mengelola Orang Profesional!
  • Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit
  • BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Dua Pejabat Kementerian RI Promosi ISPO di Eropa
Berita Terbaru

Dua Pejabat Kementerian RI Promosi ISPO di Eropa

By Redaksi5 months ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Delegasi Indonesia menjelaskan perkembangan ISPO dan praktik perkebunan sawit rakyat berkelanjutan di Indonesia dalam Amsterdam Declarations Partnership (ADP) Meeting di London, pekan lalu.
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

LONDON, SAWIT INDONESIA – Delegasi Indonesia yang diwakili pejabat dari Kemenko Perekonomian RI dan Kementerian Pertanian menjadi narasumber dalam Amsterdam Declarations Partnership (ADP) Meeting di London, pekan lalu. Melalui forum ini, delegasi Indonesia menjelaskan perkembangan ISPO dan praktik perkebunan sawit rakyat berkelanjutan di Indonesia.

Amsterdam Declarations Partnership adalah forum rutin yang mempertemukan wakil dari negara produsen dengan negara konsumen untuk komoditas kakao, kelapa sawit, keledai, dan ternak (daging dan kulit) ini sangat penting mengingat tema strategis yang dibahas tentang rantai pasok kelapa sawit dari negara produsen ke negara konsumen Eropa.

Pada momentum ini Musdhalifah Machmud, Deputi Bidang Agribisnis dan Pertanian Kemenko Perekonomian mengatakan, “Indonesia mengajak seluruh stakeholders yang hadir untuk bersama-sama dan mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan perkebunan rakyat yang berkelanjutan,” ujar Musdhalifah (10/05) sebagaimana dikutip dalam laman Kementerian Pertanian RI.

Baca juga :   Harga TBS Kaltim Periode 16-30 September Turun Menjadi Rp2.198,63 per kg

Musdhalifah menekankan, komoditas sawit Indonesia telah memenuhi kegiatan produksi yang bersifat sustainable, terbukti dengan adanya sertifikat ISPO. Sertifikat ini menjadi legal aspek dari upaya pemerintah dan masyarakat produsen sawit Indonesia menerapkan pertanian berkelanjutan. Ia berharap negara konsumen di eropa memahami bahwa komoditas perkebunan Indonesia tidak termasuk dalam cut off date EUDR.

Selain itu, Delegasi Indonesia juga menyampaikan usulan dukungan kegiatan 5in1 Developing Smallholders Palm Oil Sustainable. Musdhalifah menjelaskan, dalam paket kegiatan 5in1 terdiri dari kegiatan peremajaan sawit rakyat (PSR), pengembangan dan penerapan ISPO pekebun, dukungan sarana dan prasarana pendukung serta dukungan pengembangan SDM. Selain itu paket kegiatan termasuk RAD KSB sebagai bentuk komitmen dari pemerintah daerah dalam pengembangan perkebunan berkelanjutan.

Pada kesempatan ini turut dilakukan kegiatan dialog publik secara hybrid di London, United Kingdom (9/5) dengan host the WWF United Kingdom. Dialog ini mempertemukan secara bilateral pemerintah dan stakeholders terkait kedua negara yaitu Indonesia dengan China.

Baca juga :   Pengendalian Inflasi Pangan Menjaga Stabilitas Inflasi di Daerah

Di forum ini, Prayudi Syamsuri, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian mengatakan, “Dialog ini sangat strategis sebagai langkah pertama untuk membangun komunikasi intensif dalam memenuhi perubahan kebijakan yang dijalankan oleh China sebagai negara konsumen utama kelapa sawit Indonesia,” ujarnya.

“Indonesia merupakan negara produsen minyak kelapa sawit terbesar dunia. Di sisi lain, China negara importir terbesar kedua minyak kelapa sawit dan turunannya, dengan kata lain pasar China menjadi pasar yang harus dikelola dengan baik. Pasar China tidak hanya memperhatikan rantai pasok dan stabilitas suplay minyak sawit Indonesia, tetapi juga harga minyak sawit, dengan mengimplementasikan prinsip keberlanjutan khususnya implementasi ISPO. Untuk itu perlu terus meningkatkan perhatian terhadap pentingnya kelapa sawit berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga :   Nilai Ekspor Sawit Turun 22,3% Menjadi US$17,52 Miliar

Ia menekankan, perlu memperkuat citra kelapa sawit Indonesia dengan menggaungkan secara kontinyu bahwa minyak kelapa sawit yang berISPO ini telah memenuhi keinginan konsumen, termasuk pemerintah China. Untuk itu Indonesia harus segera mempercepat implementasi ISPO, baik ISPO perusahaan maupun ISPO pekebun yang telah diputuskan mandatory pada tahun 2025.

Pada kegiatan tersebut, disepakati untuk meningkatkan kerjasama kedua negara melalui MoU sebagai kesepahaman dalam rangka menyiapkan komoditas minyak sawit yang telah memenuhi prinsip keberlanjutan, meningkatkan kapasitas SDM produsen, meningkatkan pemahaman konsumen terhadap produk sawit Indonesia yang telah memenuhi prinsip keberlanjutan, mengembangkan mekanisme insentif untuk membangun rantai pasok hijau, mengembangkan pilot kerjasama jaringan supply chain, jaringan keuangan regional membangun ketertelusuran dan transparansi, join pengembangan standar (ISPO), serta dialog intensif antar lembaga China – Indonesia.

eropa sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Promosikan Sawit Baik di Palembang

3 mins ago Berita Terbaru

Usir Awan Kelabu, TSE Group Kembalikan Senyum di Wajah Gadis Papua

28 mins ago Berita Terbaru

Neraca Perdagangan Kalbar Surplus Sebesar 987,46 Juta Dolar AS

41 mins ago Berita Terbaru

Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  

13 hours ago Berita Terbaru

Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar

14 hours ago Berita Terbaru

Alumni LPDP Berani Berwirausaha Produk-Produk Turunan Sawit

17 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Menggelar Peragaan Busana Wastra Sawit Dalam Gebyar UKMK Berbasis Sawit

18 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Petani Menghadapi Kampanye-Kampanye Negatif Terhadap Sawit

19 hours ago Berita Terbaru

Sebanyak 1.262 Titik Panas Muncul di Sumatera

20 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 2 weeks ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 2 months ago2 Mins Read
Latest Post

Promosikan Sawit Baik di Palembang

3 mins ago

Usir Awan Kelabu, TSE Group Kembalikan Senyum di Wajah Gadis Papua

28 mins ago

Neraca Perdagangan Kalbar Surplus Sebesar 987,46 Juta Dolar AS

41 mins ago

Dana Pensiun PTPN Terindikasi Dikorupsi, Menteri BUMN Minta Kejagung Tindaklanjuti Temuan  

13 hours ago

Tanggapi Tuduhan Asap, Menteri LHK: Perusahaan Malaysia di Indonesia, Lahannya Juga Terbakar

14 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.