PALANGKARAYA, SAWIT INDONESIA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengakui peranan sawit dalam pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Namun demikian, peranan sawit diharapkan memberikan perhatian lebih besar kepada masyarakat di sekitar kebun sehingga masyarakat setempat semakin sejahtera.
Perekonomian lima provinsi di Pulau Kalimantan sangat ditopang oleh sektor kelapa sawit. Karena itu, pemerintah lima provinsi di Kalimantan bertekad terus mengembangkan sektor kelapa sawit yang berkelanjutan.
“Sebagai pemerintah daerah kami akan bantu,” kata Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, dalam sambutannya pada acara Borneo Forum ke-5 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (24 Agustus 2022).
Gubernur Sugianto sepakat bahwa pertumbuhan ekonomi sangat penting dan investor perlu datang ke Indonesia. Peran dan konstribusi positif kelapa sawit pun bagi perekonomian nasional memang sangat membanggakan.
“Masyarakat Dayak mendukung kelapa sawit yang berada di wilayah mereka,” katanya.
Kendati demikian, Sugianto berharap industri kelapa sawit lebih memberi perhatian kepada masyarakat sekitar. Infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan di daerah misalnya, sebaiknya menjadi perhatian pengusaha-pengusaha kelapa sawit agar masyarakat juga sejahtera.
Senada dengan Gubernur Sugiarto Sabran. Isran Noor, Gubernur Kalimantan Timur mengakui kontribusi industri kelapa sawit untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sangat besar, bukan hanya untuk pendapatan negara . Bahkan diperkirakan juga bergantung hidup pada kelapa sawit.
“Bayangkan, ada 17 juta orang yang bekerja di industri kelapa sawit. Itu yang bekerja langsung, 17 juta orang,” ujarnya
“Kalau dia punya anggota keluarga 4 orang, berarti ada 68 juta orang yang dijamin pekerja sawit itu. Jika ditambah pekerjanya, berarti ada 85 juta orang hidup di industri sawit ini,” pungkasnya.