• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Jumat, 3 Februari 2023
Trending
  • Bentuk Ekosistem Logistik Nasional
  • Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023
  • DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla
  • Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat
  • Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional
  • GAPKI Bermanfaat Untuk Semua
  • Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT 2022 Lebihi Target
  • Akibat Banjir Panen TBS Tertunda
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home ยป Indonesia Butuh Data Emisi Sawit Nasional
Sosok

Indonesia Butuh Data Emisi Sawit Nasional

By Redaksi SIFebruari 19, 20193 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 2130e
IMG 2130e
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Pemerintah Indonesia perlu mempunyai data nasional untuk menghitung nilai daur hidup (life cycle assement) perkebunan sawit. Data ini sangat dibutuhkan guna menjawab tuduhan sawit penyumbang emisi karbon. 

Untuk mendapatkan data emisi ini, Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN) siap mendukungnya melalui penghitungan  daur penilaian hidup. ILCAN adalah organisasi independen yang menjadi wadah akademisi, praktisi, dan pelaku usaha untuk berbagi informasi penilaian daur hidup (life cycle assesment disingkat LCA). Penilaian daur hidup (LCA) telah diperkenalkan semenjak awal 1970. LCA ini mempunyai metodologi yang dapat digunakan sebagai sustainability matrics. Penilaian daur hidup dapat mengevaluasi bahan mentah dan konsumsi energi sehingga dapat diperoleh data pengeluaran emisi sebuah produk.

Bagi industri sawit, penghitungan pengeluaran emisi sangatlah penting. Sebab, banyak sekali tuduhan bahwa kelapa sawit kontributor gas emisi rumah kaca.  Dampaknya, beberapa negara berupaya menghambat perdagangan sawit melalui isu emisi karbon, sebagai contoh studi Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat yang menyatakan kemampuan sawit mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 17 % jika dijadikan menjadi biodiesel. Sementara di Eropa, kemampuan sawit menekan emisi sebesar 19 %. Di sisi lain, ada riset yang membuktikan sawit dapat menghemat pengeluaran emisi sebesar 40 %.  

Berkaca dari negara lain,  sudah banyak produk yang menginformasikan data pengeluaran emisi karbon. Begitupula untuk produk kedelai Amerika Serikat dapat diketahui  data pengeluaran emisinya. Menurut Kiman Siregar, pemerintah Indonesia seharusnya mempunyai data serupa untuk produk sawit. Dengan begitu, pemerintah tidak akan kerepotan menghadapi tuduhan dan hambatan emisi kepada industri sawit. 

Dukungan pemerintah supaya penghitungan ini dapat berjalan nasional. Tidak lagi terbatas penelitian individu atau lembaga.   Berikut ini petikan wawancara kami dengan Dr. Kiman Siregar berkaitan dengan pola dan metode penilaian daur hidup atau Life Cycle Assement kelapa sawit. Di Indonesia, metode ini terbilang baru. Akan tetapi perlahan, kalangan peneliti mulai tertarik mendalami metode ini:

Dapat dijelaskan apa itu Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN)?

Organisasi ini bersifat independen dan termasuk pionir di Indonesia yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi dan businessman yang berdiri pada 2014. Di tingkat, organisasi seperti ILCAN sudah banyak dijumpai di berbagai negara. Tujuan dari ILCAN untuk berbagi informasi metode maupun aplikasi penilaian daur hidup, serta membangun capacity building anggotanya. Saya  ini menjabat sebagai Ketua Umum untuk periode yang kedua. Teman-teman memberikan amanah kepada saya.

ILCAN bertujuan membantu pengusaha sawit supaya ramah lingkungan sehingga dapat sustainable, dalam hal ini tidak hanya kelapa sawit melainkan semua industri. Jumlah anggota kami hampir 120 orang yang memang difokuskan untuk mengkaji  bidang tertentu sebagai contoh dibuat working grup di agriculture dan paper.

Related posts:

  1. Industri Hulu dan Hilir Sawit Berjalan Bersama
  2. Perlu Subsidi Benih Sawit Kepada Petani
  3. BPDP Sawit Bekerja Sesuai Arahan Pemerintah
  4. Tidak Punya ISPO, TBS Petani Sulit Dijual
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Menjawab Isu Deforestasi Melalui Diplomasi dan Riset

4 minggu ago Sosok

Kalsel Terapkan Kebijakan Integrasi Sawit-Sapi

2 bulan ago Sosok

CPOPC dan Peranan Strategisnya di Pasar Sawit Dunia

3 bulan ago Sosok

Kementerian ATR/BPN Sertifikatkan 2.067 Bidang Tanah Petani Sawit

5 bulan ago Sosok

Strategi Astra Agro Perkuat SDM Perkebunan

5 bulan ago Sosok

Dirjen Termuda, Harapan Baru Sektor Perkebunan

6 bulan ago Sosok

Minyak Goreng dan Ekspor Sawit di Tangan Bang Zulhas

7 bulan ago Sosok

Momentum Memperluas Jangkauan Sawit di Pasar Dunia

8 bulan ago Sosok

5 Rekomendasi APCASI Kepada Pemerintah

9 bulan ago Sosok
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

Redaksi SI4 hari ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi2 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Bentuk Ekosistem Logistik Nasional

15 jam ago

Harga Referensi CPO Turun, Periode Februari 2023

16 jam ago

DLHK Riau Minta Perusahaan Siaga Karhutla

17 jam ago

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Sebagai Bentuk Komitmen Provinsi Sumatera Barat

18 jam ago

Ibu Negara dan Oase-KIM Dukung Penguatan Pangan Nasional

19 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version