JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT UD Trucks Indonesia bersama PT Tjahja Sakti Motor (TSM) dan PT Gaya Motor membangun pabrik perakitan yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. Pabrik perakitan truk yang akan memiliki luas 12.000 meter persegi akan dioperasikan dengan kerjasama dengan PT Tjahaya Sakti Motor (TSM) sebagai importir dan logistic service, serta PT Gaya Motor sebagai general assembly.
Peresmian pabrik perakitan truk yang sebelumnya memiliki merek dagang Nissan Diesel sebelum bergabung dengan grup Volvo pada 2007 akan menyasar segmen Heavy Duty dengan mengandalkan tipe Quester 64R 370 WB 3700, 4300, Quester 64R 280 WB 3700 (mixer), 4300, 5600, 6100, Quester 64T 370, Quester 64T 330, Quester 64T 280, dan Quester 42T 280.
Ary Mariono, Presiden Direktur PT Gaya Motor mengungkapkan pabrik perakitan baru ini akan memiliki kapasitas produksi sebesar 200 unit perbulan. Dengan nilai investasi sebesar US$ 3 juta Pabrik yang berlokasi di Sunter, Jakarta Pusat ini akan memenuhi standar perakitan modern dari Volvo, induk perusahaan UD Trucks.
“Dari total investasi, US$ 1 juta akan dialokasi untuk menyiapkan fasilitas perakitan, sedangkan sisanya akan dipergunakan untuk membangun infrastruktur,” jelas Ari kepada wartawan dalam peresmian pabrik di Jakarta,Selasa (18/10).
Ari melanjutkan bahwa PT Gaya Motor juga telah menambah jumlah tenaga kerja, termasuk memberikan pelatihan terhadap ternega kerja tersebut di dalam maupun di luar negeri guna memenuhi standar SDM yang ditentukan.
Sejak 2012 sendiri, Indonesia telah menjadi salah satu pasar yang penting di bagi UD Trucks yang menyumbang sebagian pendapatan grup Volvo di Asia.
Valery Muyard, Presiden Direktur UD Trucks Indonesia menyebut bahwa performa penjualan UD Trucks di Indonesia cukup memuaskan dengan berhasil menjadi nomor dua di segmen heavy duty trucks dengan meraih pangsa pasar 15 persen dari penjualan unit.
“Pembukaan fasilitas ini merupakan upaya berkelanjutan UD Trucks terhadap pasar di Indonesia yang memiliki seri heavy duty truck yang lengkap dan modern untuk melayani berbagai aplikasi industri termasuk pertambangan, konstruksi, dan distribusi,” kata Valery.
Sejak 2007 UD Trucks telah menjual lebih dari 25.000 unit truk di Indonesia. dan dengan peresmian fasilitas ini, Valery mengharapkan UD Trucks mampu menjual dan merakit beragam model lain guna memenuhi kebutuhan pasar kendaraan niaga di Indonesia.
Kegiatani juga dihadiri oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Yan Sibarang Tandiele, Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog, Presiden Direktur Astra Internasional Prijono Sugiarto, serta Senior Vice President UD Trucks Jacques Michel. (Anggar Septiadi)