JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Perusahaan multinasional Perancis di bidang energi, TotalEnergies memutuskan tidak akan menggunakan minyak sawit di Kilang Biorefineri La Mède yang berlokasi di Châteauneuf-les Martigues, Marseille Perancis.
Pernyataan resmi ini diungkapkan Patrick Pouyanné, Chairman and Chief Executive Officer TotalEnergies dalam wawancara dengan Koran La Provence yang terbit Senin (5 Juli 2021).
“Mulai 2023, tidak akan ada lagi minyak sawit di La Mède (Kilang Biorefineri) atau di mana pun perusahaan berada,” ujar Patrick Pouyanné.
Setelah Total bertransformasi menjadi TotalEnergies akhir Mei lalu. Patrick menjelaskan bahwa perusahaan menjalankan sejumlah langkah strategis sebagai bagian pembangunan berkelanjutan. Salah satunya meninjau kembali beberapa kebijakan kontroversial seperti penggunaan minyak sawit.
Pada bulan Maret, Greenpeace bersama lima organisasi masyarakat lainnya mengajukan prefectural authorization kepada Kilang Biorefineri La Mède melalui pengadilan administratif Marseille. Upaya hukum Greenpeace bersama organisasi lainnya menyatakan Total telah mengimpor minyak sawit yang dituduh dari kegiatan deforestasi.
“Kami telah mengambil pelajaran dari kontroversi (minyak sawit) ini,” kata Patrick Pouyanné.
Ia menambahkan bahwa kegiatan memproduksi biofuel berbasis minyak nabati memiliki peluang masa depan yang lebih kecil karena kami menghadapi pertanyaan tentang alokasi lahan pertanian.