JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memiliki komitmen dan perhatian paling bagus untuk mendukung pembiayaan petani sawit terutama dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semenjak 2017.
Lalu, berapa jumlah kredit sawit yang dikucurkan BRI untuk program PSR sepanjang 2022? Dalam pemaparan Division Head of Value Chain Assets & Product Development Division PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Natalia Veronica, pembiayaan sawit yang dikucurkan mencapai Rp 36,57 triliun sepanjang Januari-April 2023. Kredit tersebut dikucurkan kepada 668.259 debitur.
Dijelaskan Natalia bahwa sekitar 30 persen kredit sawit diserap pelaku usaha kelapa sawit kecil dan menengah termasuk petani yang nilainya sebesar Rp11,41 triliun kepada lebih dari 22 ribu debitur. Jumlah kredit periode ini lebih tinggi dari tahun lalu yang senilai Rp10,86 triliun kepada 21 ribu debitur.
“Penyaluran kredit dari segmentasi debitur untuk kelas kecil dan menengah sebesar 68% dilakukan melalui program kredit usaha rakyat (KUR), sisanya 32% merupakan program kecil komersial,” terang Natalia.
Bahkan, BRI juga aktif ikut membiayai PSR kepada petani peserta yang bermitra dengan perusahaan diantaranya Asian Agri dan Sinar Mas Agribusiness and Food.
Natalia menjelaskan plafon pembiayaan PSR melalui Sinarmas Agribusiness and Food mencapai Rp584 miliar untuk membantu 2.839 petani dengan luas lahan 5.677 hektare. Sedangkan, Asian Agri menjadi pendamping 463 petani dengan pembiayaan Rp 93 miliar.