Jakarta, SAWIT INDONESIA – Apical sebagai Produsen Produk turunan Kelapa Sawit memiliki komitmen kuat untuk mendukung kemajuan UKM di Indonesia. Komitmen inilah yang menjadikan Apical meraih penghargaan dari Majalah Sawit Indonesia dan KemenkopUKM dalam Hari UMKM Internasional di Jakarta, pada 27 Juni 2024.
“Apical merupakan salah satu perusahaan sawit terintegrasi dari hulu sampai hilir yang aktif mengedukasi pelaku UKM di Indonesia. Melalui serangkaian workshop edukasi pembuatan kue dan makanan yang berbahan dasar produk sawit,” kata Qayuum.
Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian Koperasi dan UKM Dr. Ali Alkatiri, mengatakan pemerintah mempososikan sawit ini dengan tepat untuk menggerakan roda ekonomi nasional. Menurut data Kemenkop, ada 66 juta UMKM dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen.
“Tantangan global harus bisa mengelola sumber daya alam (SDA) kita terutama sawit ini, terutama untuk kesejahteraan bersama untuk mencegah ketidakadilan,” ujarnya yang hadir lewat zoom meeting.
Ali mengatakan pihaknya mendorong strategi hilirisasi yang menepatkan UMKM dan koperasi sebagai aktor utama, bukan hanya pelengkap. Misalnya pendirian minyak makan merah di Deli, Serdang Sumatera Utara dan 10 pabrik lainnya di sejumlah wilayah. Kemudian ada program Rumah Produksi Bersama dan juga pendampingan dalam memperoleh sertifikasi mutu produk untuk masuk pasar yang lebih luas.
“Jadi koperasi dan UMKM harus melakukan hilirisasi, jadi tidak hanya memanggul TBS saja,” tambahnya.
Apical Group turut berpartisipasi dalam acara Temu UKMK dan promosi sawit dalam rangka memperingati Hari UKMK nasional pada Kamis, 27 Juni 2024. Gelaran Temu UMKM ini turut memberikan edukasi pada mahasiswa dan pelaku UKMK tentang produk turunan sawit.
Manager CSR Apical Group, Sugiantoro, mengungkapkan pihaknya terus mengoptimalkan usaha kecil mikro yang ada di tanah air. Pada 2024, Apical Group telah mendampingi ratusan UKMK untuk mengembangkan bisnis.
Di Marunda, Jakarta Utara, UKMK kolaborasi Apical bersama Sudinakertrans Jakarta Utara yang bertujuan meningkatkan pemahaman pengetahuan mengenai pengolahan, produk, meningkatkan kualitas produk dan membantu pelaku usaha mikro mengembangkan produknya secara berkelanjutan.
Mendapatkan pelatihan lebih lanjut secara langsung oleh Chef dari Apical bertempat di IDEAS Center PT Asianagro Agungjaya di Marunda. Memberi pendampingan dan edukasi inovasi dalam cara pengolahan produk penggorengan “Ayam Papang Oo Chicken” yang berbasis minyak goreng, dengan pilihan bentuk minyak goreng cair menggunakan merk Camar dan minyak goreng padat menggunakan merk Frybest juga merupakan produk Apical serta pendampingan dalam hal rencana bisnis yang berkelanjutan.
Contoh lain dukungan Apical adalah Usaha keripik cabe Nurul Fatiha dengan pemilik Eni Sri Wahyuni yang berlokasi di Jalan Cendrawasih Dumai sejak didukung Apical Group melesat tajam hingga mampu memproduksi 100 sampai 150 bungkus per dua hari dalam berbagai ukuran kemasan. Bantuan material 150 kg minyak yang diproduksi oleh Apical per bulan selama 1 tahun.
Penerima manfaat menabung senilai 150 kg minyak setiap bulan selama program bantuan minyak diberikan. Hasil tabungan untuk peningkatan modal usaha dan capex. Omset awal 50 kg ketela per hari, saat ini 100 – 150 kg per hari. Sejak menjadi binaan Apical, Keripik Nurul Fatiha mengalami perluasan jaringan pemasaran hingga ke beberapa kota seperti Pekanbaru, Medan, dan Jakarta