JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) menetapkan pengadaan biodiesel periode November 2016-April 2017 berjumlah 1,53 juta Kl. Keputusan ini dituangkan dalam Keputusan ESDM bernomor 637 K/12/DJE/2016 Tentang Penetapan Badan Usaha Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel dan Alokasi Besaran Volumenya Untuk Pengadaan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Pada PT Pertamina dan PT AKR Corporindo Tbk periode November 2016-April 2017.
Dalam beleid yang ditetapkan per 26 Oktober 2016 ini disebutkan pengadaan biodiesel kepada PT Pertamina (Persero) sebanyak 1,509 juta Kl dan 21 ribu Kl kepada PT AKR Corporindo Tbk. Dengan begitu, total pengadaan menjadi 1,53 juta Kl.
Untuk periode ini, 16 badan usaha (produsen) telah ditunjuk menyalurkan biodiesel kepada PT Pertamina (Persero). Jumlah ini naik dari periode Mei 2016-Oktober 2016 yaitu 15 produsen.
Penyalur biodiesel ke PT Pertamina (Persero) dari November 2016 sampai April 2017 adalah PT Cemerlang Energi Perkasa, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, PT Pelita Agung Agrindustri (Permata Hijau Grup), PT Ciliandra Perkasa, PT Musim Mas, PT Darmex Biofuels, PT Energi Baharu Lestari, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Bayas Biofuels, PT LDC Indonesia, PT Smart Tbk, PT Tunas Baru Lampung Tbk, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Permata Hijau Palm Oleo, PT Inti Benua Perkasatama, dan PT Batara Elok Semesta Terpadu.
Sementara itu, enam produsen ditunjuk memasok biodiesel kepada PT AKR Corporindo Tbk pada periode ini. Naik dari periode Mei 2016-Oktober 2016 berjumlah 4 produsen. Pemasok untuk periode ini sampai tahun depan adalah PT Musim Mas, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, PT Wilmar Nabati Indonesia, dan PT LDC Indonesia, PT SMART Tbk, dan PT Tunas Baru Lampung Tbk
Tim Evaluasi Pengadaan BBN Jenis Biodiesel mencoret dua perusahaan yaitu PT Primanusa Palma Energi dan PT Indo Biofuels Energy untuk pengadaan biodiesel periode November 2016-April 2017. Sebelumnya dua perusahaan ini berperan menjadi penyalur periode Mei 2016-Oktober 2016.
Selanjutnya, tiga badan usaha biodiesel yang baru masuk untuk pengadaan periode ini yaitu PT Permata Hijau Palm Oleo, PT Inti Benua Perkasatama, dan PT Batara Elok Semesta Terpadu. (Qayuum)